Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tol Malang-Kepanjen Diproyeksikan Bakal Berlanjut hingga Blitar dan Tulungagung

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

08 - Jan - 2021, 20:21

Ilustrasi akses jalan tol Malang-Kepanjen (Foto : Dokumen MalangTIMES)
Ilustrasi akses jalan tol Malang-Kepanjen (Foto : Dokumen MalangTIMES)

MALANGTIMES - Mega proyek Tol Malang-Kepanjen sepertinya bakal dijadikan batu loncatan untuk merealisasikan tol menuju Blitar dan Tulungagung. Wacana tersebut, dijelaskan Bupati Malang Sanusi, mencuat saat rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Republik Indonesia, pada Kamis (7/1/2021) kemarin.

”Kemungkinan iya (proyek tol diteruskan hingga Blitar dan Tulungagung, red). Tapi menteri (PUPR) kemarin bilang Malang-Kepanjen dulu yang diprioritaskan,” ungkapnya.

Baca Juga : 2021, Mega Proyek Tol Malang-Kepanjen Segera Digarap

Menurut Sanusi, wacana tol yang menghubungkan Malang ke Blitar dan Tulungagung tersebut, sudah diagendakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kisaran tahun 2019 silam.

”Saya menghendaki itu segera dilaksanaka. Karena memang awalnya itu adalah janji ketika Pak Jokowi kampanye,” ucap orang nomor satu dijajaran Pemkab Malang ini.

Namun, diceritakan Sanusi, paska kembali terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, pihaknya mengaku sempat dipanggil untuk menemui Jokowi di istana.

”Saat itu (disampaikan, red) akan melanjutkan tol sampai Kepanjen. Tapi setelah habis Pilpres, saya dipanggil ke istana bahwa Pak Jokowi akan melanjutkan sampai ke Blitar dan Tulungagung,” ujarnya.

Meski diproyeksikan bakal berlanjut hingga ke Blitar dan Tulungagung, seperti yang sudah dibahas diawal, prioritas utama yang ditekankan Kementrian PUPR adalah segera merealisasi keberadaan tol Malang-Kepanjen.

”Itukan kebijakan pemerintah pusat. Kalau saya kan cukup ke Kepanjen, kan memang yang dimintanya Kepanjen. Tapi kalau diteruskan ke Blitar, ya Alhamdulillah,” ujarnya.

Rasanya wajar saja jika Sanusi lebih memprioritaskan pembangunan tol Malang-Kepanjen. Sebab, menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang ini,  jika Kepanjen memang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Malang,

Baca Juga : Bupati Sanusi Siap Ganti Nama Jembatan Jurang Mayit Jadi Pelangi

”Karena Kepanjen itu adalah Ibu Kota. Dampak positifnya tentunya transportasi ke Kepanjen sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang akan lebih mudah,” tukasnya.

Seperti yang sudah diberitakan, mega proyek Tol Malang-Kepanjen tersebut, jika mengacu pada beberapa sumber yang diperoleh media online ini, diusulkan oleh PT PP (Pembangunan Perumahan). Sementara itu, apabila merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019, pengerjaan fisik tol Malang-Kepanjen seharusnya dimulai pada tahun 2020 lalu. Namun, wacana tersebut sempat tertunda lantaran adanya pandemi Covid-19.

Terbaru, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono saat ditemui jajaran Pemkab Malang, dikabarkan bakal kembali melanjutkan wacana pembangunan mega proyek tersebut. Bahkan, diklaim Sanusi, Kementrian PUPR siap menggelontorkan alokasi anggaran hingga Rp 10 triliun. 

Selain untuk merealisasikan mega proyek tol Malang-Kepanjen, anggaran yang terbilang fantastis tersebut juga sudah include dengan pengadaan sarana infrastruktur lain yang ada di Kabupaten Malang. Yakni meliputi pembangunan jalan, pembangunan embung, DAM, hingga beberapa sektor infrastruktur lainnya yang berkaitan dengan pengairan.

 


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto