MALANGTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran perangkat daerah Kabupaten Malang melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan menuju kawasan Gunung Bromo dengan mengunjungi tiga rest area yang telah dibangun di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (2/1/2021).
Ketiga rest area tersebut, yakni rest area jemplang di Desa Ngadas, rest area Gubugklakah dan rest area Wringin Anom yang hingga sampai saat ini masih terus dilakukan pembangunan untuk wisatawan yang ingin berhenti sejenak menikmati indahnya alam Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pemkab Malang Launching Aplikasi Siskeudes, Berharap Mampu Akselerasi Pembangunan Desa
Sanusi mengatakan, bahwa peninjauan langsungnya kali ini untuk memastikan kondisi ruas jalan menuju kawasan destinasi wisata nasional Gunung Bromo dalam kondisi baik dan mulus.
"Pertama, saya ingin memastikan bahwa setelah musim hujan ini jalan menuju Bromo tidak ada hambatan. Kedua, untuk masa depannya karena Bromo menjadi wisata nasional, maka penunjangnya harus kita bikin lebih bagus," ungkapnya saat ditemui pewarta di Rest Area Gubugklakah.
Lanjutnya, bahwa yang dimaksud fasilitas penunjang untuk menyambut kawasan Gunung Bromo sebagai wisata nasional yakni beberapa rest area yang akan diperbanyak.
"Termasuk area ini (Rest Area Gubugklakah, red) nanti sama yang di sana (Rest Area Jemplang, red) dibikin lebih bagus. Sehingga pengunjung nanti lebih nyaman dan nanti kita coba juga di Rest Area Wringin Anom," terangnya.
Sementara itu, selain memastikan kondisi jalan menuju Gunung Bromo yang masih dalam keadaan baik dan mulus, Sanusi juga mengimbau kepada para anggota paguyuban jip yang berada di wilayah Kabupaten Malang agar selalu mengutamakan kenyamanan wisatawan yang akan menikmati keindahan Gunung Bromo.
"Kalau jip udah ada paguyubannya. Jangan sampai jip-jip itu nanti membuat tidak nyaman para wisatawan. Saya harap nanti semua kendaraan jip bisa memberi kenyamanan pada tamu kita," ujarnya.
Baca Juga : Pembatasan Sosial Berskala Mikro, Pemkab Malang Batasi Jam Operasional Pelaku Usaha
Saat melakukan peninjauan langsung bersama rombongan, Sanusi juga sempat berpapasan dengan kendaraan truk roda enam. Ditegaskan Sanusi bahwa kendaraan truk roda enam seharusnya tidak boleh melintas di ruas jalan menuju Gunung Bromo tersebut.
"Ini tadi saya lihat truk ban double masuk lewat sini, kan mengganggu ketika nanti bromo sudah dibuka penuh. Harusnya nanti Dishub (Dinas Perhubungan, red) menginformasikan bahwa jalan ini hanya untuk kendaraan roda empat. Roda enam seharusnya tidak boleh," tegasnya.
Lebih lanjut, di tahun 2021 ini Sanusi juga terus menekankan kepada seluruh desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Malang agar terus memunculkan inovasi, salah satunya di bidang wisata.
"Melihat potensinya nanti, pasti ada (target pengembangan destinasi wisata, red). Karena memang destinasi wisata kita serahkan pada masing-masing desa untuk berinovasi. Pengelolaannya kerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa, red) yang ada di desa," tutupnya.