Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hilangkan Kesan Negatif, Perayaan Natal Jadi Momen Edukasi Masyarakat Wilayah Timur

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Heryanto

27 - Dec - 2020, 03:36

Placeholder
Suasana perayaan Natal yang dilakukan oleh Posko Timur Malang Raya yang berjalan khusyuk dan khidmat meski dalam suasana hujan (Ist)

MALANGTIMES - Kendati dalam suasana guyuran hujan deras, Posko Timur Malang Raya sebuah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa maupun masyarakat asal wilayah timur, mencakup Provinsi Papua, Sulawesi, Maluku hingga NTT yang ada di Malang Raya, begitu khidmat dalam melaksanakan perayaan natal di Kota Malang, Sabtu (26/12/2020).

Dalam perayaan natal yang digelar secara sederhana di tengah permukiman masyarakat atau warga kawasan Kelurahan Merjosari ini, Posko Timur Malang Raya juga ingin sekaligus menunjukan jika image orang timur yang di mata orang lain adalah bagian daripada perusuh, terkikis.

Baca Juga : Satu Pengendara Plat Luar Daerah Di-rapid Test di Kota Batu, Hasilnya Reaktif

"Yang seperti kita lihat orang timur di mata orang lain mereka adalah bagian daripada perusuh, kita hilangkan image itu. Selain perayaan natal, ini juga bagian dari edukasi terhadap masyarakat Indonesia bahwa ini cara kita bertoleransi antar umat beragama," jelas Ketua Posko Timur Malang Raya Kadrian Hi Muhlis yang juga mahasiswa Pascasarjana di Unisma ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, meskipun bernama Posko Timur, bukan lantas anti terhadap barat. Dalam kepengurusan Posko Timur Malang Raya, terdapat mereka yang merupakan pengurus berasal dari wilayah di luar wilayah Timur.

"Kita di organisasi ada Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil), nah itu pengurusnya juga ada mereka yang dari Jawa, Sumatera hingga Kalimantan dan semua ada di Posko Timur ini," bebernya.

Disampaikannya, jika anggota Posko Timur Malang Raya berjumlah ribuan. Namun dalam kegiatan perayaan natal saat ini, di mana bertepatan dengan masa pandemi Covid-19 akhirnya dilakukanlah pembatasan peserta yang hadir.

"Karena masa pandemi ini, akhirnya ada pembatasan. Akhirnya kita buat tiga sesi perayaan, per sesi dihadiri sekitar 50 peserta. Termasuk juga disediakan masker dan handsanitizer dan tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Salah satu pendeta yang juga berasal dari wilayah timur, yakni Yuzak Malo menambahkan, jika dalam momentum perayaan natal yang saat ini digelar di tengah keberagaman masyarakat, baik itu muslim dan yang lainnya, tentunya menjadi sebuah gambaran yang bagus dalam toleransi beragama.

"Kita hidup di Indonesia, di mana Tuhan menganugerahkan keberagaman, mungkin nilai-nilai toleransi itu harus kita pelihara. Selain itu, nilai-nilai Pancasila juga harus tetap ditegakkan agar nilai itu tak hilang. Bangsa Indonesia itu punya beragam suku, bahasa dan yang lainnya. Sehingga nilai-nilai tadi harus tetap dipelihara dan diteruskan kepada para pemuda generasi berikutnya," pungkasnya.

Sementara itu, meski dalam perayaan outdoor dengan mendirikan tenda serta sempat terguyur hujan deras, kegiatan perayaan natal oleh para anggota Posko Timur Malang Raya berjalan lancar dan khidmat. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran TNI yakni Danramil 0833/05 Lowokwaru, Kapten infantri slamet serta jajaran Polri setempat.

 

 

 

 

 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Heryanto