MALANGTIMES - 265 personel dari wilayah hukum Polres Batu siap melakukan pengamanan dan penertiban protokol kesehatan dalam pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, Rabu (9/12/2020). Sejumlah personel tersebut akan turun di 325 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang bagian Barat.
Dari 325 wilayah Kabupaten Malang bagian Barat itu meliputi, Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon.
Baca Juga : Jelang Pencoblosan, Belasan Website Desa di Kabupaten Malang Diretas
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo dalam Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan TPS tahap pemungutan suara bertempat di Pendapa Kantor Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (8/12/2020).
Berbeda dengan pilkada sebelumnya, kali ini tantangannya adalah dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Untuk mencegah penyebaran angka Covid-19, seluruh personel yang terlibat wajib untuk menyampaikan pentingnya protokol kesehatan. Yakni dengan menerapkan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencucu tangan).
“Untuk mencegah adanya penularan covid-19 di tempat TPS, seluruh personel wajib untuk memberikan dan mengingatkan warga yang datang dengan menerapkan 3M,” ungkap Catur.
Bahkan Polres Batu akan memaksimalkan peran dari para relawan yang berasal dari masing-masing desa di tiga kecamatan tersebut. Para relawan itu juga sudah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD).
“Untuk masing-masing desa ada 8 orang relawan, dan mereka nantinya juga bakal membantu untuk menjaga kenyamanan dan menjamin protokol kesehatan di TPS. Jadi jangan ragu untuk datang ke TPS,” ucapnya.
Catur menambahkan, jika Pilkada besok dipastikan akan berjalan aman, nyaman, dan kondusif saat warga berada di TPS se-tempat. Meskipun tantangan kali ini adalah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Di Malang, Kapolda Jatim Berikan Arahan Tiga Tugas Penting Polres Malang Raya
“Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang mendatang, di wilayah hukum Polres Batu dipastikan berjalan aman dan nyaman. Tetapi juga harus bisa menjaga kesehatan,” tambah mantan Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Sebab dalam pengamanan ini pihaknya menerapkan pola 2, 6, 12. Yakni, dua petugas polisi dan enam TPS, dan 12 Linmas. Untuk satu polisi menjaga dua TPS, dan Linmas-nya dimasing-masing TPS ada 2 personel.