MALANGTIMES - Selain banjir luapan dan pohon, tanah longsor juga terjadi di Kota Batu. Tanah longsor terjadi di beberapa titik yang merupakan daerah rawan longsor yakni di Kecamatan Bumiaji.
Tepatnya di Jalan Raya Sumber Brantas, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji dan Dusun Lemah Putih, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji.
Baca Juga : Istri dan Anak Wali Kota Malang Ikut Terpapar Covid-19
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, tanah longsor itu terjadi lantaran hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Batu.
“Akibatnya tanah yang jenuh, dan tidak ada tanaman penahan, mengakibatkan tanah longsor,” katanya. Seperti halnya yang terjadi di Jalan Raya Sumberbrantas, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Lereng yang mengalami longsor berukuran panjang 6,7 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 6 meter.
Material longsor pun menutup saluran air. Dan Kios milik Misni terdampak dan mengalami kerusakan. Sehingga perlu dilakukan pemasangan bronjong, dan penanaman pohon di sekitar dinding tebing.
Kemudian di Jalan Kapling II, Dusun Lemah Putih, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, lereng yang mengalami longsor berukuran panjang 14 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 7 meter. Material longsor menimbun sebagian lahan pertanian warga.
Lalu pondasi kamar mandi milik Sriatun mengalami kerusakan akibat longsor tersebut. “Upaya yang dilakukan dengan pemasangan garis pembatas mengingat cukup bahaya. Kemudian jug perlu dilakukan pembangunan plengsengan,” imbuhnya.
Baca Juga : Ini Kronologi Letupan Lava Pijar Semeru Dari BPBD Lumajang
Menurutnya juga dilakukan pemberian bantuan terpal untuk penutup sementara, supaya tidak terjadi longsor yang lebih parah.