MALANGTIMES - Plengsengan kurang lebih sepanjang 30 meter dan memiliki ketinggian sekitar lima meter yang ada di Muharto Gang 5, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, longsor. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam (29/11/2020), sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto menjelaskan, jika kejadian tersebut diduga imbas atau akibat dari curah hujan yang tinggi pada hari sebelumnya.

Baca Juga : Hujan Deras, Plengsengan Ambrol dan Drainase Tersumbat Serang Kelurahan Temas

Diduga saat itu air yang berada di sungai bawahnya meninggi dan aliran juga cukup deras. Akibatnya, mempengaruhi struktur tanah di bawah sehingga plengsengan pun kemudian longsor.

"Ya diduga karena curah yang tinggi dan lama sampai malam, akhirnya longsor itu," bebernya saat dihubungi (30/11/2020).

Di sekitar lokasi plengsengan yang longsor, ternyata sebelumnya juga pernah mengalami longsor. Terhitung sekitar empat kali, plengsengan kawasan Jalan Muharto gang V tersebut pernah longsor.

"Ya infonya memang sudah beberapa kali, di sekitar situ. Saat ini tim masih assessment," bebernya.

Untuk kembali mencegah longsor susulan, pihak BPBD Kota Malang kemudian berupaya untuk melakukan penanganan. Upaya sementara dilakukan dengan pemasangan terpal pada titik longsor.

Baca Juga : Tanah Longsor Melanda Jalur Utama Desa Sumber Brantas, Tutup Saluran Drainase

"Itu miliknya Balai Besar Wilayah Sungai. Untuk mencegah longsor dan penambahan erosi kita pasang terpal dulu," jelasnya.

Sementara itu, dalam kejadian tersebut, beruntung tidak terdapat korban jiwa. Saat ini tim BPBD Kota Malang masih terus bersiaga mengantisipasi adanya longsor susulan.

"Masyarakat kami imbau tetap berhati-hati, apalagi saat curah hujan tinggi," pungkasnya.