MALANGTIMES - Meski Kota Batu menyediakan shelter bagi warga yang isolasi mandiri di Hotel Mutiara Baru, Gugus Tugas Kecamatan Junrejo dan Desa Tlekung juga menyiapkan shelter selama diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.
Shelter yang disiapkan untuk pasien konfirm positif itu ada di Homestay Bukit Tlekung 2 yang berada di wilayah Coban Putri, Desa Tlekung.
Baca Juga : Tiga Puskesmas Bersaing di KIP Award Kota Malang 2020
“Dibuatkan shelter sendiri untuk isolasi mandiri,” ucap Camat Junrejo Bambang Hari Sulian, Sabtu (28/11/2020).
Ia menambahkan, hadirnya shelter untuk isolasi khusus warga Desa Tlekung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Untuk mengantisipasi bertambahnya pasien positif, dan juga pengawasannya lebih terpantau,” ujarnya.
Sejak diberlakukannya PSBL di Dusun Gangsiran, Kecamatan Junrejo, pada Jumat (27/11/2020) malam, sudah ada 2 pasien konfirm positif yang melakukan isolasi mandiri di sana. Kemudian pada Sabtu ada tambahan 4 pasien yang masuk.
“Sudah ada 2 orang yang isolasi mandiri, lalu 4 orang dijemput hari ini (Sabtu). Totalnya ada 6 orang yang isolasi mandiri di homestay Bukit Tlekung 2,” imbuh mantan Sekretaris Camat Bumiaji ini.
Sementara itu PSBL hanya dilakukan di Dusun Gangsiran, lantaran banyaknya pasien konfirm positif di sana. Tercatat seluruhnya ada 14 pasien konfirm positif dan 6 orang meninggal dunia. Sehingga akan dilakukan PSBL hingga 5 Desember mendatang.
Baca Juga : Tambah 4 Kasus Positif, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Malang Tembus 1.000
PSBL dilaksanakan sebagai upaya menekan angka penyebaran dan pencegahan Covid-19. Selama PSBL masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air mengalir).
PSBL di wilayah Kecamatan Junrejo, dilakukan untuk ke dua kalinya. Sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Mojorejo beberapa saat lalu.