MALANGTIMES - Pelatih Arema FC Carlos Oliveira, memilih untuk tidak pulang ke negaranya meski kompetisi Liga 1 2020 belum jelas kapan akan digelar kembali. Hal itu karena mantan pelatih klub Vietnam, Becamex Binh Duong itu, beralasan enggan berurusan dengan masalah imigrasi jika memutuskan mudik ke negaranya, Brasil.

Carlos punya pengalaman dengan masalah imigrasi saat akan pertama kali datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Arema FC. Hal yang membuatnya terlambat bergabung dengan program latihan tim. Dan karena itulah ia memilih tetap di Indonesia sembari menunggu kabar baik dari PSSI tentang lanjutan kompetisi.

Baca Juga : Tak Ingin Pemainnya Hanya Berlibur, Arema FC Wanti-Wanti Pemain Asing

“Kalau saya memutuskan pulang ke Brasil saya harus berurusan lagi dengan pihak imigrasi, visa dan banyak hal lagi yang enggan saya hadapi. Masalah ini berlaku untuk semua, baik saya kembali ke Amerika maupun ke Jepang,” ungkap Carlos seperti dilansir dari Liga Indonesia. 

Padahal, Carlos sudah merasa sedikit frustrasi karena tak dapat berkumpul dengan keluarganya di Brasil, namun ia mengaku hal itu sudah menjadi risiko pekerjaannya. 

"Sebenarnya saya tidak akan meninggalkan negara ini. Mungkin akan sedikit memembuat frustrasi karena saya tidak bisa bertemu dengan keluarga dan kerabat-kerabat saja. Tapi pekerjaan tetap yang utama jadi saya memutuskan untuk tetap tinggal,” imbuhnya. 

Bagi Carlos, bertahan di Indonesia menjadi bentuk komitmennya kepada Arema FC. Ia mengaku serius menangani tim berjuluk Singo Edan ini dan mengaku akan memberikan seluruh kemampuannya untuk membawa Hendro Siswanto dkk meraih prestasi tertinggi di kompetisi tertinggi di Tanah Air itu. 

“Jadi ketika semua diputuskan saya akan memutuskan menunggu di sini dan tidak kemana-mana. Karena semua yang saya lalui hingga saat ini semata-mata untuk pekerjaan saya. Jadi Tuhan tahu jalan yang terbaik dan inilah situasinya,” terang dia.