MALANGTIMES - Pentingnya kesadaran dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah turut menyasar siswa-siswi sekolah. Kali ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melangsungkan event tahunan Tax Goes To School di SMAN 3 Malang, Jumat (13/11/2020).
Berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya, event kali ini dilangsungkan secara daring lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga : Pastikan Iklim Investasi Membaik, Wawali Malang: Kemudahan Investasi Terus Dimaksimalkan
Bertajuk 'Pahlawan untuk Negeri', Tax Goes to School kali ini menghadirkan pengusaha Arie Aripin dan psikolog Ritna Sandri sebagai pemateri. Dalam gelaran tersebut, para siswa-siswi sekolah ini dibidik untuk menjadi enterpreneur sukses yang nantinya menjadi pemuda taat perpajakan.
Menurut Ari, untuk menjadi orang sukses para pemuda harus memiliki keberanian dan aksi untuk menguatkan itu. Yang mana, dari hal itu akan menunjang karir bisnisnya.
"Agar jadi orang sukses kuncinya adalah memiliki keberanian dan action untuk mengalahkan ketakutan dalam dirinya sendiri. Mau jadi pengusaha, maka buat diri anda 'laku dijual' dulu, bukan soal apa produknya. Kalahkan rasa ketakutan, jadilah pahlawan ekonomi bagi Indonesia," ujarnya.
Pengusaha asli Malang yang sukses di Malaysia itu optimis, apabila hal tersebut ditekuni dengan menanamkan mental yang baik. Maka bukan tidak mungkin, setiap generasi muda akan berpotensi menjadi wirausahawan yang berhasil.
Dengan begitu, para pengusaha muda juga akan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak.
"Jika sukses nanti, maka dampaknya juga positif dalam turut memakmurkan Kota Malang. Masyarakat yang sejahtera akan berkontribusi signifikan dalam peningkatan PAD melalui sektor pajak," terangnya.
Baca Juga : Capaian Positif di Tengah Pandemi, Bapenda Kota Malang Diapresiasi KPK
Lebih jauh, Kepala Bapenda Kota Malang Ade Herawanto, menilai kegiatan ini akan semakin meningkatkan kesadaran para siswa dalam bidang perpajakan. Disamping juga bisa menambah wawasan dan menjadi bekal generasi muda yang akan mulai berbisnis.
"Juga menstimulus mereka untuk berpikir cerdas dan berusaha keras mewujudkan cita-citanya, termasuk menjadi pahlawan ekonomi bangsa dengan membuka bisnis atau usaha yang bermanfaat bagi sesama," ungkapnya.
Ia berharap, ke depannya para millenial atau generasi muda tersebut akan menjadi seorang yang taat wajib pajak dan menginspirasi orang lain.
"Dan pada gilirannya nanti akan menjadi wajib pajak yang taat dan bisa menginspirasi generasi muda di Bhumi Arema," pungkasnya.