MALANGTIMES - Gelaran pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di hall Gedung DPRD Kota Malang, nampaknya menyita perhatian Wali Kota Malang, Sutiaji. Seusai agenda Rapat Paripurna hari ini (Selasa, 6/10/2020) ia didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko beserta jajaran pimpinan dewan berkeliling area.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji dan Bung Edi (sapaan akrab Wakil Wali Kota Malang) menyapa para pelaku UMKM dan ikut melariskan dagangan penjual dengan membeli kain batik.
Baca Juga : Urus Izin Usaha Dikeluhkan, DPRD Kota Malang Sahkan Anggaran Bagi UMKM Senilai Rp 500 Juta
Menurut Sutiaji kegiatan yang dilaksanakan sejak 3 hingga 10 Oktober 2020 mendatang ini dinilai menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Kota Malang khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Ini menjadi kekuatan ekonomi kita, daripada mereka nunggu masa transisi new normal sambil lihat tv, ini kan ada yang dikerjakan. Satu minggu laku Rp 750 ribu, kan menjadi ada pemasukan," ujarnya.
Ia menambahkan, tak ada alasan masa pandemi covid-19 untuk berhenti total dalam berproduksi dan beraktivitas. Karenanya, perekonomian tetap harus dijalakan meskipun dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami apresiasi langkah teman-teman DPRD yang memberikan ruang itu, sehingga pertumbuhan ekonomi kita tetap berjalan. Dan ini seperti yang dikehendaki pemerintah kita, bahwa di masa pandemi ini kita tidak boleh berhenti, tetap kita pakai protokol covid, pakai masker dan jaga jarak," jelasnya.
Lebih jauh, dengan memberikan ruang kepada pelaku UMKM ini semakin membuat produk-produk lokal asli Kota Malang bisa dikenal luas. Salah satunya, potensi hasil batik home made yang kini semakin diminati masyarakat luas.
Baca Juga : Kembangkan IKM Kota Malang, Maksimalkan Digitalisasi untuk Beri Pelatihan Pelaku Usaha
"Dulu ngga kenal apa yang namanya Bunul, Celaket, Sukun dan banyak kelurahan lain yang lewat kegiatan ini bisa muncul kreativitas lainnya dan semakin dikenal luas," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengungkapkan langkah ini sebagai satu upaya memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkreasi dan melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari kegiatan seni budaya, sosial ekonomi, keagamaan, hingga hajatan bisa dilaksanakan di hall DPRD Kota Malang.
"Tentu kami dukung, apalagi ini untuk meningkatkan potensi dan perekonomian bagi pelaku UMKM. Kami berikan fasilitasi di sini, di gedung DPRD Kota Malang," ungkapnya.