MALANGTIMES - Kehidupan berumah tangga tentu saja menjadi tantangan bagi suami dan istri untuk menyesuaikan dua pribadi yang berbeda. Kisah keharmonisan rumah tangga Rasulullah SAW tentu bisa menjadi teladan.
Bahkan, kisah-kisah kasih Rasulullah pada Aisyah kini kembali marak diperbincangkan. Salah satunya, karena Rasulullah paham “kode-kode” yang disampaikan Aisyah secara tidak langsung.
Baca Juga : Sempat Ragu Berjihad, Begini Kisah Sahabat yang Tinggalkan Istrinya Demi Rasulullah
Hal yang lumrah saat wanita tidak leluasa menyampaikan unek-uneknya, Aisyah pun juga memberi tahu perasaannya pada Rasulullah secara tersirat.
Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah kajian menyampaikan, seorang sahabat bertanya kepada Aisyah tentang kehidupan sehari-hari Rasulullah di rumah.
Rasulullah SAW dikatakan menanggapi emosi istrinya dengan bahasa yang tepat. Rasulullah SAW pernah berkata kepada Aisyah, “Sesungguhnya aku tahu kapan engkau ridha kepadaku dan kapan engkau marah kepadaku.”
Maka Aisyah bertanya, “Bagaimana ya Rasulullah SAW?”
Maka Rasulullah SAW menjawab, “Apabila engkau ridha kepadaku, maka engkau akan berkata 'Aku bersumpah tidak demi roh Muhammad' dan kalau kau tidak ridha kepadaku engkau akan berkata 'Tidak demi rabnya Ibrahim'.”
Maka Aisyah tersenyum dan berkata, “Benar ya Rasulullah SAW, aku tidak bisa marah kecuali dengan namamu saja.”
Dalam berbagai riwayat dijelaskan, Rasulullah SAW senantiasa memberikan contoh yang baik kepada umatnya. Bukan hanya dalam beribadah dan mencintai Allah SWT, tetapi juga untuk kehidupan sosial sehari-hari. Mulai dari kehidupan berumah tangga hingga bersahabat.
Meskipun dipilih sebagai utusan Allah SWT, Rasulullah SAW juga senantiasa mengerjakan berbagai aktivitas layaknya muslim pada umumnya. Saat berada di rumah pun, Rasulullah SAW senantiasa melakukan pekerjaan rumah untuk membantu para istrinya.
Baca Juga : Berjalan Setelah Alami Kematian, Kisah Mata-Mata yang Terima 90 Luka di Tubuhnya
Mengenai apa yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumah, maka Aisyah menjawab, “Rasulullah SAW melakukan perbuatan dalam membantu keluarganya. Dan ketika tiba salat, maka beliau akan salat.”
Dalam riwayat lain pun dijelaskan, saat akan tidur Rasulullah SAW terlebih dulu menutup semua tudung makanan yang terbuka. Dengan tujuan agar makanan itu tidak dimasuki oleh serangga yang berbahaya.
Aisyah pun bercerita jika Rasulullah SAW saat masuk ke rumahnya akan langsung menuju ke masjid. Entah untuk melakukan salat atau bertemu para sahabat.
Kemudian akan kembali ke dalam rumah. Beberapa hal dilakukan Rasulullah SAW begitu memasuki rumah Aisyah. Seperti menutup kendi-kendi, panci dan alat masak, serta mematikan sumbu api hingga gelap. Itu menjadi sunnah Rasulullah SAW.
Kebiasaan Rasulullah SAW saat berada di rumah untuk membantu keluarganya menyelesaikan berbagai pekerjaan menjadi salah satu contoh yang diberikan untuk umat muslim. Karena Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan untuk saling membantu satu sama lain, terutama dalam hal kebaikan.
