MALANGTIMES - Hingga saat ini, isolasi secara mandiri terhadap 31 warga pondok pesantren (ponpes) Al-Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu tetap dilakukan. Selama isolasi, juga ada pengawasan intensif dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Batu dan rumah sakit rujukan. 

Rencananya swab test bakal dilaksanakan kembali pada akhir bulan September mendatang.

Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Ponpes, Pemkot Batu Perketat Protokol Kesehatan

Pada swab test sebelumnya, dari 748 warga Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu yang melakukan test swab, didapati 31 warganya terkonfirmasi positif tanpa gejala. 31 orang dinyatakan positif Covid-19 itu dalam kondisi sehat.

Mereka yang positif Covid-19 itu mulai dari santri, pengajar hingga pegawai yang ada di sana. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, swab test kedua rencananya dilaksankan pada 26 September mendatang.

“Swab selanjutnya atau untuk yang kedua kalinya akan dilakukan dilakukan 26 September. Semoga nanti hasilnya semua bisa negatif,” ungkapnya.

Sedangkan fasilitas untuk melaksanakan isolasi mandiri di ponpes Al Izzah juga terpenuhi, mulai dari stok obat, makanan bergizi mencukupi. Pengelola ponpes juga menutup sementara seluruh kegiatan yang ada di sana.

“Pengawasan ketat dilakukan oleh petugas, supaya mereka segera bisa negatif Covid-19. Sehingga asupan penambah imun ini dipenuhi,” terang politis PDIP ini.

Baca Juga : 3 Desa/Kelurahan di Kota Batu Berubah Menjadi Zona Merah

Diberitakan sebelumnya kasus Covid-19 muncul di ponpes tersebut terkonfirmasi positif pada 23 Agustus 2020 silam dengan inisial H usia 14 tahun yang telah melaksanakan test swab secara mandiri dan dirawat di National Hospital Surabaya. 

Lalu pasien terkonfirmasi positif itu dinyatakan sembuh pada 28 Agustus silam. Sementara pihak ponpes melaporkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu pada 30 Agustus lalu.