MALANGTIMES - Tekanan kuat angin di wilayah Malang Raya yang belakangan ini dirasakan masih akan berlanjut hingga tiga hari mendatang. Yakni sampai Senin (31/8/2020).
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Karangploso-Malang, menyatakan angin kencang ini juga dapat membahayakan para nelayan dan wisatawan. Itu karena. cuaca yang dimaksud dapat berupa hujan lebat dan angin kencang pada radius maksimum 1.000 km dari pusat badai serta tingginya gelombang air laut.
Baca Juga : Viral Video Warga Tak Terima Jenazah Dianggap Covid-19 Hingga Lepas APD, RSSA Irit Bicara
"Efek cuaca ini, kami mengimbau wisatawan pantai ini harus hati-hati dengan gelombang tinggi. Angin kencang untuk yang melaut. Nelayan juga waspada terhadap gelombang tinggi di pantai," ungkap bagian analisis dan informasi BMKG Karangplosi Selina Ayuningtyas.
Selain itu, Selina mengimbau penduduk yang tinggal di daerah pegunungan serta para pendaki gunung untuk terus waspada terhadap potensi pohon tumbang.
Meski dalam musim kemarau, Selina mengingatkan agar tetap tidak terlena mengingat adanya siklon tropis ini. "Sekarang kan musim kemarau. Biasanya orang-orang kan terlena. Tapi kita harus tetap waspada karena adanya siklon tropis ini. Waspada angin kencangnya itu,"ujarnya.
Baca Juga : Kabupaten Malang Diterjang Angin Kencang, Belasan Pohon di 3 Kecamatan Tumbang Tutup Jalan
Sebagai tambahan, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan update cuaca dalam menjalankan aktivitasnya.