MALANGTIMES - Setelah sempat berkutat di bawah angka 15 kasus, penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang kembali meroket. Hari ini (Selasa 18/8/2020) tercatat ada penambahan 17 pasien positif covid-19 di Kabupaten Malang.
”Dengan adanya penambahan 17 pasien tersebut, membuat jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Malang meningkat menjadi 647 kasus,” kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz.
Baca Juga : Tambah 10 Pasien Positif Covid-19, Data Pasien yang Sembuh dan Meninggal di Malang Stagnan
Ketika dikonfirmasi petang tadi (Selasa 18/8/2020), Aniswaty mengaku jika penambahan 17 pasien tersebut, masih didominasi dari klaster Malang Utara. Yakni dari Kecamatan Singosari dan Lawang.
”Rinciannya dari Kecamatan Lawang bertambah 3 pasien, sedangkan dari Kecamatan Singosari bertambah 2 pasien,” sambung Aniswaty.
Selain Kecamatan Singosari, dijelaskan Aniswaty, Kecamatan Bululawang dan Wagir juga mengalami penambahan 2 orang pasien. Kemudian untuk penambahan 8 pasien lainnya, tersebar di Kecamatan Gedangan, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Pakisaji, Pujon, Sumbermanjing Wetan, dan Tirtoyudo.
”Dari delapan kecamatan yang saya sebutkan tadi, masing-masing kecamatan mengalami penambahan satu orang pasien positif covid-19,” ucap Aniswaty.
Disisi lain, lanjut Aniswaty, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 juga mengalami peningkatan. Tercatat, sampai dengan berita ini ditulis, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang merilis sudah ada 466 pasien yang dinyatakan sembuh.
Baca Juga : Bertambah 10 Pasien, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Didominasi dari Klaster Singosari
Bergeser ke jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia, sampai dengan pukul 15.34 WIB tadi (Selasa 18/8/2020) jumlahnya tidak mengalami peningkatan sejak akhir bulan Juli 2020 lalu. Yakni tetap di angka 43 orang jiwa.
”Data jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19 masih stagnan, tetap 43 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh pada hari ini (Selasa 18/8/2020) bertambah 19 pasien menjadi 466,” ungkap Aniswaty.
Sebagai tambahan, sampai dengan saat ini ada 81 pasien yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri ada 51 orang. Kemudian 6 pasien lainya, terpantau masih menjalani perawatan medis di gedung observasi.