MALANGTIMES - br>Manajemen Arema FC berharap dua legiun asing yakni Matias Malvino dan Oh In-Kyun bisa segera bergabung dengan Elias Alderete dkk untuk mempersiapkan diri menyambut lanjutan Liga 1 2020. Namun masih ada peraturan dari pemerintah yang membatasi warga asing masuk ke Indonesia.

Malvino dan In-Kyun adalah dua dari tiga pemain asing yang diprediksi bakal tetap berseragam tim Singo Edan dalam menjalani kompetisi Liga 1 2020 yang dimulai pada 1 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga : Setuju Bertahan di Arema FC, In-Kyun Minta Garansi Kontrak Musim Depan

Namun keduanya saat ini belum terlihat dalam latihan Arema FC yang dipimpin Charis Yulianto sejak mundurnya Mario Gomez yang tidak setuju dengan kebijakan rekontrak.

Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo bahwa Malvino dan In-Kyun saat ini masih terganjal aturan pemerintah tentang pembatasan masuknya warga asing ke Indonesia.

Namun saat ini manajemen sedikit lega karena telah mengetahui bahwa di Bali sudah ada warga asing yang bisa masuk sehingga ada kemungkinan bahwa Malvino dan In-Kyun bisa masuk ke Indonesia dan bergabung bersama rekannya.

"Kalau Matias sama In-Kyun nunggu peraturan pemerintah. Makanya kalau saya baca di media itu turis di Bali sudah bisa masuk, jadi mungkin (Malvino dan In-Kyun) bisa masuk. Mudah-mudahan aturannya cepet, keduanya memang ingin segera gabung cuma karena aturan ini yang membuat mereka belum datang," ungkap Ruddy.

Baca Juga : HUT Arema, Ini Instruksi Wali Kota Malang untuk ASN

Lanjut Ruddy, pihaknya yakin keduanya datang ke Indonesia dan kembali ke Arema FC karena menurut sang agen pemainnya setuju meski ada kebijakan rekontrak sebesar 50 persen dari kesepakatan kontrak awal.

"Agen dari kedua pemain (asing) ini sudah merespons dan komunikasi dengan kami. Dan mereka tidak ada masalah dengan renegosiasi kontrak," jelasnya.