Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba-Serbi

Jalur Sepeda Gunung Bakal Dibangun di Lapas Terbuka Ngajum, Ini Konsepnya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Jul - 2020, 15:43

Placeholder
Kalapas Klas 1 Malang, Agung Krisna yang menunjukan rancangan gambar lokasi lintas MTB yang akan dibuat (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pecinta Mountain Bike (MTB) ataupun down hill, bakal termanjakan dengan segera dibuatnya lintasan sepeda gunung baru di kawasan Ngajum, Kabupaten Malang. 

Lintasan tersebut nantinya juga akan terintegrasi dengan wisata edukasi lainnya, seperti wisata berkebun dan lainnya.

Baca Juga : Menguak Fakta Stasiun Pertama di Kota Malang

Lintasan MTB yang direncanakan bakal dibuat sepanjang 1,5 kilometer tersebut akan dibangun oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Malang memanfaatkan pinggiran lahan Lapas Terbuka di Ngajum yang dijadikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).

Kalapas Klas 1 Malang Agung Krisna menjelaskan, jika lintasan MTB ini nantinya akan terintegrasi dengan wisata edukasi seperti berkebun, membuat pot dan lainnya yang ada di SAE Ngajum. Di situ pengunjung juga akan disuguhi spot-spot foto dan pemandangan yang bagus.

"Nantinya lintasan yang akan dibuat ada dua, untuk MTB profesional dan untuk mereka yang ingin bersepeda have fun atau hiburan. Selain lintasan sepeda, di sana nanti juga akan dibuat kafe,"jelasnya.

Untuk rencana tersebut, saat ini masih dalam tahap perencanaan berkonsultasi dengan tim teknis maupun dengan komunitas sepeda terkait pembuatan lintasan, termasuk dengan kajian besaran sewa dan penyediaan sarana prasarana.

"Lahannya kan di perbukitan, di lintasan nantinya kan ada halang rintang untuk mereka yang memang profesional," bebernya.

Lebih lanjut dijelaskannya, jika nantinya wisata trek MTB terintegrasi dengan wisata edukasi tersebut akan dibuat dalam paket tour yang bisa dilihat dalam aplikasi secara online, termasuk untuk pendaftaran.

Baca Juga : Cerita Gus Idris: Dari Santet Balasic hingga Pertarungan dengan Jin Timur Tengah

"Nantinya bisa kita rancang, tempat berkumpulnya di kafe jagongan jail, kemudian keliling lihat museum dan selanjutnya berangkat ke Ngajum pakai kendaraan yang tak biasa, misalnya bisa memanfaatkan kendaraan tahanan. Tentu akan menarik sekali," ungkapnya.

Untuk sumber daya manusia sendiri, nantinya dalam pengelolaan ataupun menjadi guide akan melibatkan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pihaknya berharap dengan memanfaatkan lahan cukup luas dan potensi yang ada bisa memberikan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).

 


Topik

Serba-Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri