MALANGTIMES - Penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Malang masih menjadi momok serius. Bagimana tidak. Dari 33 kecamatan yang ada di wilayah Pemkab (Pemerintahan Kabupaten) Malang, hanya 3 kecamatan yang masih steril dari virus covid.
”Berdasarkan data yang kami kelola, hanya Kecamatan Bantur, Kasembon, dan Tirtoyudo yang sampai dengan saat ini tidak ada kasus covid-19,” kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz.
Baca Juga : Jelang Idul Adha, Kapolres Malang Imbau Agar Warga Tak Lakukan Perjalanan ke Zona Merah
Sedangkan wilayah lainnya diketahui sudah terkontaminasi virus covid-19. Dari 30 kecamatan yang sudah mengonfirmasi adanya kasus covid-19 tersebut, tercatat pernah ada jumlah pasien mulai dari 1 hingga 133 kasus.
”Wilayah yang masuk zona merah di Kabupaten Malang masih sama seperti data beberapa bulan lalu, yaitu Kecamatan Singosari, Lawang, dan Karangploso,” terang Aniswaty.
Dari ketiga kecamatan yang didominasi klaster Malang Utara tersebut, kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Singosari. Yakni dengan 133 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Bergeser posisi kedua adalah Kecamatan Lawang dengan 77 kasus. Sedangkan di posisi ketiga ada Kecamatan Karangploso dengan 32 kasus.
”Dari data terbaru yang kami terima, hingga kemarin (Sabtu 25/7/2020) ada 462 kasus covid-19 di Kabupaten Malang. Lebih dari setengahnya berasal dari ketiga kecamatan yang masuk zona merah tersebut. Jika dijumlah (dari zona merah), ada 242 kasus,” ungkap Aniswaty.
Baca Juga : Beli Hewan Kurban, Simak Tips Dapatkan Hewan Kurban Kualitas Terbaik Ini
Sebagai informasi, dari 462 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang itu, sebanyak 223 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia ada 41 jiwa.