MALANGTIMES - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII resmi ditunda pada tahun 2022. Sebelumnya, ajang olahraga itu direncanakan akan digelar pada tahun 2021 tapi karena adanya Covid-19 terpaksa diundur.
Menanggapi ditundanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII 2021 yang menjadi tahun 2022, KONI Kota Malang menyebut gelaran olahraga dua tahunan itu akan lebih baik jika tidak dipaksakan digelar untuk menjaga kualitas ajang olahraga bergengsi.
Baca Juga : Lima Pemain Arema Dipanggil Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo Jadi Nama Baru
"Jika dipaksakan pertama biayanya mahal, kedua kesiapan daerah yang ditunjuk itu apakah benar-benar siap. Dan yang terpenting adalah kualitas dari Porprov itu sendiri, karena apapun jika dipaksakan kualitasnya akan menurun," ujar Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono.
Meski resmi ditunda tahun 2022, Eddy Wahyono tetap akan menyiapkan atletnya secara terfokus pada tahun 2021 mendatang. Karena, saat ini latihan para atlet hanya melalui daring akibat pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Kami tetap akan menyiapkan atlet di tahun 2021 mendatang. Secara logika, persiapan masih bisa dilakukan tahun depan, dengan harapan Covid-19 juga segera berlalu," kata Eddy.
Baca Juga : Rapid Test Kloter Pertama, 44 Skuat-Official Arema FC Non-reaktif
Di sisi lain, Eddy Wahyono mengaku bersyukur karena usia tidak ada perubahan, yang mestinya di tahun 2021 usianya 21 tapi karena ditunda 2022 akhirnya masih bisa mengikuti Porprov Jatim VII. "Karena itu kalau dilihat kans perolehan, saya rasa Insya Allah akan jauh lebih baik," tutupnya.
