Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pemkot Malang Pastikan RS Rujukan Covid-19 Aman

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Heryanto

24 - Jul - 2020, 23:45

Placeholder
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang yang menjadi salah satu rujukan pasien Covid-19 di Kota Malang. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Ekspektasi kasus Covid-19 bisa melandai di Kota Malang, masih belum terwujud. Jumlah kasus Covid-19 hingga kini terus mengalami lonjakan. Hal itu bahkan menuai kabar jika rumah sakit rujukan untuk merawat isolasai pasien mengalami overload.

Namun, kabar tersebut ditepis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pasalnya, dari 7 rumah sakit rujukan di Kota Malang saat ini, yaitu Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), RS Lavalette, RSI Aisyiyah, RS Panti Waluyo RKZ Sawahan, RST Soepraoen, RS Hermina, dan RS Unisma, masih tercatat sebanyak 77 tempat tidur atau bed yang kosong.

Baca Juga : Didominasi Klaster Malang Utara, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah jadi 423

"Data terakhir di kami rumah sakit rujukan saat ini di Kota Malang masih ada 77 bed," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji ditemui di Balai Kota Malang, Jumat (24/7/2020).

Rinciannya, untuk RSSA masih ada 53 bed, RS Lavalette ada 3 bed, RS Panti Waluyo tercatat ada 6 bed, RST Soepraoen ada 13, dan RSI Asyiyah ada 2 bed. "Itu tadi ya, untuk saat ini sejumlah itu," jelasnya.

Menurutnya, untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Malang masih belum dibutuhkan keberadaan rumah sakit darurat. Apalagi, kini sebagian pasien dengan kondisi tanpa gejala atau gejala ringan dan tahap pemulihan bisa dipindahkan ke rumah isolasi yang berada di Jalan Kawi.

Artinya, kondisi tersebut dikatakan Sutiaji masih cukup untuk menangani pasien Covid-19 saat ini. "Di rumah isolasi kita itu juga masih ada 19 yang kosong dari kapasitas 60 bed," terangnya. 

Belum lagi, nantinya yang terus dilakukan persiapan yakni keberadaan RSUD Kota Malang. Yang mana saat ini memang masih menampung sekitar 20-25 orang saja, namun akan berproses hingga bisa menampung sebanyak 60 pasien.

Baca Juga : Tambah 24 Pasien, Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Meningkat Jadi 396

"Karena jumlah kasus ini, di kita juga sementara ada RSUD. Itu kan sekitar 20-25 orang. Rencana kan nanti akan ditambah hingga berkapasitas 60 bed," tandasnya.

Sebagai informasi jumlah kasus positif Covid-19 hingga Kamis (23/7/2020) totalnya mencapai angka 444. Pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 35 orang, yang sembuh sejumlah 137 dan yang dirawat tercatat 272.

Sedangkan untuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kota Malang hingga saat ini sebanyak 600 orang. Dengan rincian 64 dinyatakan meninggal dunia, 252 orang selesai masa perawatan, dan 284 orang dalam masa perawatan.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Heryanto