MALANGTIMES - Meski kasus baru terus meningkat, namun pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kota Malang nampaknya menunjukkan kenaikan yang siginifikan.
Pasalnya, untuk hari ini (Rabu, 22/7/2020) saja tercatat ada penambahan sebanyak 16 pasien yang sembuh dari Covid-19.
Baca Juga : Angka Kesembuhan Tinggi, Obat Herbal China Ini Diklaim Ampuh Tangani Covid-19 di Jatim
"Data terinci pasien terkonfirmasi sembuh masih belum masuk. Saat ini dengan penambahan itu, maka total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 136 orang," ujar Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.
Di tengah kabar baik ini, jumlah kasus baru nampaknya masih terus meningkat. Data Gugus Satgas Covid-19 Kota Malang mencatat untuk hari ini terdapat penambahan 13 pasien baru.
Dengan begitu, total warga Kota Malang yang terjangkit Covid-19 kini sebanyak 436 orang. Pasien yang dinyatakan meninggal dunia ada 35, dan yang masih di rawat sebanyak 265.
Sementara, untuk tambahan 13 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di semua wilayah kecamatan di Kota Malang. Paling banyak sebanyak 4 pasien dari Kecamatan Klojen, salah satunya anak perempuan berusia 8 tahun.
"Dari Kecamatan Klojen, dua orang laki-laki berusia 75 dan 67 tahun. Kemudian dua perempuan yang berusia 69 dan ada yang berusia 8 tahun," imbuhnya.
Disusul Kecamatan Kedungkandang sebanyak 3 warga, yaitu laki-laki dengan usia 56 tahun ada 2 orang dan seorang berusia 42 tahun.
Baca Juga : Ratusan Pasien Covid-19 di Kabupaten Malang Memilih Isolasi di Rumah
Selanjutnya, 3 warga lainnya merupakan dari wilayah Kecamatan Blimbing. Yaitu, dua perempuan berusia 53 dan 48 tahun. Lalu, seorang laki-laki berusia 58 tahun.
"Sedangkan yang sisanya, 2 orang laki-laki berusia 60 dan 30 tahun dari Kecamatan Sukun. Serta, satu orang laki-laki usia 26 tahun dari Kecamatan Lowokwaru," terangnya.
Sementara itu, untuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kota Malang hingga hari ini mencapai 588 orang. Dengan rincian 62 dinyatakan meninggal dunia, 252 orang selesai masa perawatan, dan 274 orang dalam masa perawatan.
Sedangkan data lain, tercatat ada 4.560 Orang Dengan Risiko (ODR), 1.362 OTG. Serta 1.078 Orang Dalam Pantauan (ODP). Sebanyak 79 orang masih tahap dipantau, 997 selesai pemantauan dan 2 meninggal dunia.