MALANGTIMES - Arema FC menyebut regulasi untuk pemain U-20 yang bermain bagi tim senior dalam lanjutan Liga 1 2020 nampaknya masih sebatas wacana. Karena hingga kini manajemen Singo Edan juga belum menerima draft regulasi yang mengatur tentang hal tersebut.
Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 membuat satu konsen tersendiri bagi PSSI untuk mempersiapkan Tim Nasional nya.
Baca Juga : Dapat Subsidi Rp 800 Juta dari PT LIB, Arema FC: Kurang, tapi Bersyukur
Salah satu caranya yakni dengan memberikan jam bermain bagi pemain U-20 yang dimiliki klub peserta di pentas lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar 1 Oktober hingga 28 Februari mendatang.
Namun hingga kini, wacana untuk regulasi U-20 sendiri belum diterima Arema FC sebagai salah satu klub peserta Liga 1 2020. "Untuk pemain U-20 itu masih wacana. Kami belum menerima draft regulasinya," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Masih kata Sudarmaji, jika regulasi pemain U-20 benar-benar diterapkan di lanjutan Liga 1 2020 tentunya sangat bagus karena akan membantu Timnas Indonesia dalam menjaring pemain yang dipersiapkan untuk bertanding di pentas besar Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Kalaupun jadi itu sangat bagus untuk dikembangkan. Kami dari Arema sendiri siap saja, karena kami juga punya pemain U-20," kata Sudarmaji.
Baca Juga : Manajemen Arema FC Harap Pemain Tak Lagi Rekontrak Saat Latihan Digelar Awal Agustus
Sejauh ini, Timnas Indonesia sudah memiliki nama-nama pemain yang juga disiapkan dalam training center. Namun jika pemain U-20 disiapkan sembari mengikuti kompetisi akan menambah jam terbang dan siap jika diturunkan di Piala Dunia U-20 2021.
Arema FC sendiri memiliki dua pemain berusia di bawah 20 tahun, mereka adalah Titan Agung dan Aji Saka. Namun saat ini, baru Titan Agung yang memiliki menit bermain bersama Singo Edan. Sementara Aji Saka yang berposisi sebagai bek tengah belum sekalipun mendapatkan menit bermain.