MALANGTIMES - Arema FC kehilangan satu sponsor yakni Joseph Refo Investment yang melekat pada jersey pertandingan. Hal tersebut membuat Singo Edan harus mencari sokongan dana lainnya untuk menambah keuangan.
Meski sudah mendapat satu tambahan sponsor yang nantinya melekat di jersey latihan, Arema FC juga kehilangan satu sponsor yang sejak musim 2019 lalu sudah melekat pada jersey pertandingan.
Baca Juga : Dapat Subsidi Rp 800 Juta dari PT LIB, Arema FC: Kurang, tapi Bersyukur
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo membenarkan kabar tersebut bahwa satu sponsornya telah habis kontrak dan tidak melanjutkan lagi. "Satu pergi karena masa kontrak habis dan kemungkinan tidak melanjutkan," ucap Ruddy dalam pertemuan bersama media baru-baru ini.
Sementara itu, sponsor lain yakni Kratingdaeng, Indofood dan juga MS Glow for Men tetap masih menjadi bagian Singo Edan hingga musim kompetisi Liga 1 2020 usai. "Alhamdulillah sponsor (Kratingdaeng, Indofood dan MS Glow for Men) aman," imbuh Ruddy.
Untuk menambah pundi-pundi pemasukan karena subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dirasa kurang untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020, manajemen Arema FC berupaya bekerjasama dengan perusahaan yang tumbuh kembang di Malang.
Terbaru, kabarnya salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif di Malang sudah menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dengan Arema FC perihal penjualan mobil.
Baca Juga : Manajemen Arema FC Harap Pemain Tak Lagi Rekontrak Saat Latihan Digelar Awal Agustus
"Jadi kami akan bekerja sama dengan perusahaan retail yang tumbuh kembang di Malang. Bukan suport dana, melainkan lebih kepada sama-sama menguntungkan," sambung Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
