MALANGTIMES - Manajemen Arema FC berencana melakukan dua kali rapid test kepada pemain dan pelatih pada 17 dan 27 Juli 2020. Hal itu dilakukan untuk menyambut latihan perdana yang akan dilaksanakan pada akhir Juli mendatang.
Rapid test itu dalam upaya menekan risiko dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan pemain dan official. Rencananya rapid test akan dibagi dua kloter mengingat jumlah yang cukup banyak.
Baca Juga : Musim 2020 Belum Usai, Divisi Bisnis Arema FC Susun Rencana Musim 2021
"Rapid test dilaksanakan dua kloter, 17 Juli dan 27 Juli. Hal itu dilakukan untuk menghormati pemain dan pelatih dari luar Malang yang terkendala transportasi," kata media officer Arema FC Sudarmaji.
Karena rapid test yang digelar dua kloter dan membutuhkan waktu, membuat jadwal latihan yang semula tanggal 20 Juli 2020, dimungkinkan mundur akhir Juli. "Latihan kemungkinan akhir Juli, paling lambat 3 Agustus. Ada yang harus disosialisasikan, tidak hanya protokol kesehatan," imbuhnya.
Lanjutnya, kendala perjalanan para pemain menuju Malang membuat manajemen mengerti kondisi yang saat ini sedang dialami. Belum lagi, akhir bulan Juli juga diperingati Hari Raya Idul Adha. Karenanya masih ada toleransi bagi pemain untuk bergabung latihan perdana.
"Masalah transportasi juga kendala. Idul Adha ada yang keinginan sama keluarga, jadi ada toleransi juga. Direksi sendiri berharap tanggal 27 Juli semua bisa gabung," ujar Sudarmaji.
Baca Juga : Arema FC Yakin Dukungan Sponsor Tetap Setia Hingga Akhir Musim
Di sisi lain, saat ini manajemen tengah menyelesaikan proses renegosiasi kontrak pemain. Di mana peraturan terbaru dari FIFA adalah 50 persen dari jumlah kontrak semula setiap pemain atau pelatih.