MALANGTIMES - Setelah ini Kota Batu tidak perlu jauh-jauh untuk mengirimkan hasil tes swab di rumah sakit atau laboratorium yang berada di Kota Surabaya dan Kota Malang, sebab rencananya akan memodifikasi alat pemeriksaan (Tes Cepat Molekuler/TCM) yang ada dengan mendatangkan cartridge khusus dan mengubah settingan.

“Kenapa hasil dari pemeriksaan untuk swab dikirim ke Surabaya atau Malang, karena di Kota Batu belum memiliki alat yang memadai,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Baca Juga : Benarkah Ibu Hamil Rentan Tertular Covid-19? Ini yang Harus Diperhatikan

Nantinya dengan alat yang digunakan pemeriksaan Tuberkulosis (TB) yang ada di RS Karsa Husada ditambah dengan cartridge lanjutnya, sebenarnya bisa untuk melakukan tes swab di Kota Batu.

“Kita lihat idealnya untuk mengetahui hasil dari swan butuh waktu 3 sampai 4 hari setelah dilakukan PCR (Polymerase Chain Reaction). Namun karena juga mengantre sehingga butuh lebih dari hari tersebut,” imbuhnya.

Karena itu kepada Satgas Covid-19 Kota Batu telah meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur supaya bisa mendatangkan alat tersebut.

”Saat ini masih belum terealisasi, sedangkan Rumah Sakit Karsa Husada juga milik Pemprov Jatim,” tambah Dewanti.

Baca Juga : Evakuasi 9 Pasien Covid-19 ke Shelter Kota Batu, Gugus Tugas: Agar Lebih Aman

Selain itu agar bisa memiliki alat tersebut pihaknya juga berusaha agar Dinas Kesehatan Kota Batu untuk melakukan pengadaan alat tambahan tersebut. Tentunya agar Kota Batu tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil tes swab. 

“Saya juga minta ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, apakah kami bisa membantu RS Karsa Husada dalam menyediakan alat,” tutupnya.