MALANGTIMES - Setelah lebih darai 16 hari menjalani perawatan, satu kluster keluarga yang terpapar Covid-19 di Kota Batu dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari ayah, menantu, cucu, dan anak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 Juni lalu dan kini mereka dinyatakan sembuh pada Selasa (24/6/2020) kemarin.
Baca Juga : Mengandung Usia 37 Minggu di Kota Batu Wajib Rapid Test, Gratis
“Alhamdulilah salah satu pasien keluarga dari Pandanrejo yg terkonfirmasi positif, hari ini ada 4 anggota keluarganya dinyatakan sembuh,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Keempat anggota keluarga itu terdiri dari C-41 (ayah dari pasien C-10), C-30 (menantu dari C-10), C-27 (cucu dari C-10) dan C-29 ( anak dari-C-10).
“Suaminya pasien C-38 (suami dari C-10) juga sudah sembuh beberapa hari sebelumnya, tinggal yang bersangkutan (C-10) yang masih belum sembuh,” katanya.
Dengan demikian seluruh anggota keluarga tersebut sudah sembuh, mulai dari orang tua, suami, anak, menantu dan cucu, menyisakan pasien C-10.
Bertambahnya pasien yang sembuh itu, menambah daftar menjadi 17 orang sehingga menyisakan 9 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara sisanya ada 22 isolasi mandiri di rumah, 2 orang isolasi di shelter, dan meninggal dunia sejumlah 4 orang.
“Semoga saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalani perawatan baik di RS, shelter maupun isolasi mandiri di rumah bisa diberikan kesembuhan dan sehat kembali,” harap Chori.
Baca Juga : Sampah Medis Rumah Sakit Rujukan Utama Covid -19 di Kota Batu Sempat Tembus 445,4 Kilogram
Sedangkan untuk orang dalam risiko (ODR) mencapai 6.780 orang, 1.465 di antaranya sedang dipantau, dan 5.315 selesai pemantauan.
Kemudian orang tanpa gejala (OTG) ada 389, dengan 113 dalam pemantauan, dan 276 selesai pemantauan.
Selain itu orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 321 orang, dalam masa pemantauan tersisa 19 orang dan 302 selesai pemantauan.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 102 orang, dengan 31 dalam pengawasan, lalu 61 selesai pengawasan, dan 10 orang meninggal dunia.
