MALANGTIMES - Jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) bersama Satgas (Satuan Tugas) New Normal Life, diagendakan bakal melangsungkan rapat evaluasi minggu kedua transisi tatanan normal baru, Selasa (16/6/2020).
Dalam agenda yang direncanakan berlangsung pada pukul 19.00 WIB tersebut, salah satu pembahasan yang bakal dikuliti adalah perihal opsi penutupan Pasar Lawang.
Baca Juga : Sah! Setelah Ditinjau Dinkes Provinsi, RS Prima Husada Akhirnya Resmi 'Diistirahatkan'
Wacana tersebut dirasa penting untuk segera dibahas, lantaran tersiar kabar jika menjelang akhir pekan nanti Pasar Lawang bakal ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
”Belum, nanti kita lihat keputusannya pas rapat. Tapi sampai saat ini belum ada pelaksanaan penutupan (Pasar Lawang),” ungkap Bupati Malang Sanusi saat ditemui media online ini sesaat sebelum menghadiri rapat evaluasi new normal life, Selasa (16/6/2020).
Senada dengan yang disampaikan Sanusi, Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad, juga memastikan penutupan Pasar Lawang tersebut masih bersifat opsi terakhir dan belum final.
”Kalau memperketat (pengetatan sosial) ada tapi kalau untuk menutup (Pasar Lawang) belum ada. Karena yang ingin menutup itu adalah paguyuban itu sendiri. Jadi tidak ada kita untuk menutup itu (Pasar Lawang),” ujar Ferry.
Ketika disinggung perihal rumor yang beredar jika hari Jumat (19/6/2020) Pasar Lawang akan ditutup selama 24 jam guna kepentingan penyemprotan disinfektan, Ferry mengaku jika dirinya selaku Komandan Satgas New Normal Life malah belum mendapat laporan tersebut.
”Saya belum tahu, kita belum mendapat laporan,” tegas Ferry.
Menurutnya, awal mula adanya wacana penutupan Pasar Lawang untuk penyemprotan disinfektan tersebut, terjadi lantaran adanya kesepakatan antara Paguyuban Pasar Lawang dengan jajaran Muspika khususnya Camat Lawang.
”Nah kalau dari paguyuban beda lagi, mungkin dari (kesepakatan) mereka sendiri. Jadi kesadaran mandiri untuk membatasi pergerakan mereka sendiri,” terang anggota TNI yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu ini.
Baca Juga : Masa Transisi Berakhir Besok, Akankah Malang Raya Masuki New Normal?
Meski keukeuh untuk tidak menutup pasar, namun Ferry mengaku jika pihaknya siap mendengarkan hasil evaluasi dan keterangan dari paguyuban dan camat terkait opsi penutupan Pasar Lawang tersebut.
”Secara pastinya saat evaluasi nanti malam, kita akan mendengarkan evaluasi dari mereka,” pungkasnya.