MALANGTIMES - Dokter Reisa Broto Asmoro menjadi sorotan setelah bergabung dalam tim Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19.
Hadirnya dokter Reisa dalam lingkaran pemerintahan tentunya menjadi perbincangan banyak pihak.
Baca Juga : Mulai Difungsikan, 4 Shelter di Kota Batu untuk Kebersihan Pedagang atau Pengepul Sayur
Sebagai tim dari Gugus Tugas Covid-19, Reisa tentunya akan memberikan yang terbaik untuk memutus rantai Covid-19.
Salah satunya dengan memberikan tips agar masyarakat bisa terhindar dari virus asal Wuhan, China itu.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia sebagian besar masih memanfaatkan pasar tradisional untuk membeli kebutuhan pokok.
Pasar tentunya rentan sebagai tempat penularan virus Covid-19.
Banyaknya orang yang datang ke pasar hingga tidak kondusifnya pemberlakuan jaga jarak bisa memicu menyebarnya virus Covid-19.
Lebih lanjut, Reisa mengatakan jika dalam kondisi ramai menjadikan pasar menjadi sesak sehingga kebersihan kurang terjaga.
Di sisi lain, standar sanitasi dan higienis yang belum ketat membuat pasar menjadi tempat yang berisiko.
Terkait hal itu, Dokter Reisa pun memberikan tips bagi masyarakat yang kerap berbelanja ke pasar yakni:
1. Jika sakit, jangan pergi ke pasar ataupun ke luar rumah.
2. Jika merasa sehat, praktikkan jaga jarak saat di pasar. Gunakan masker dan selalu bawa cairan pencuci/pembersih tangan.
Bisa dalam bentuk tisu basah atau hand sanitizer.
Baca Juga : Ini Skema yang Ditawarkan UP3 PLN Malang Raya Terkait Kenaikan Tagihan Listrik
3. Jangan lupa membawa tas belanja sendiri dari rumah yang bersih dan steril dari kuman.
Tak cukup sampai disitu, Dokter Reisa juga memberikan tips saat orang-orang tiba dari pasar.
Hal tersebut tentunya untuk mencegah dan perlindungan bagi anggota keluarga, yakni:
1. Bersihkan semua bawaan yang dibawa dari pasar.
2. Semprot alas kaki dengan disinfektan atau air serta sabun.
3. Ganti baju dan segera mandi.
4. Cuci semua barang belanjaan.
