MALANGTIMES - Shelter yang disiapkan untuk pedagang atau pengepul sayur di Kota Batu sudah difungsikan. Jika semula hanya menyiapkan 2 shelter, kini bertambah menjadi 4 shelter di 2 kecamatan.
4 shelter itu di Kecamatan Junrejo yakni Desa Torongrejo di Dusun Ngukir dan Dusun Klerek. Kemudian di kawasan Kecamatan Bumiaji berada di SMPN 6 Kota Batu di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, serta kawasan Tahura (Taman Hutan Rakyat).
Baca Juga : Bersedia Tak Jualan, 12 Pedagang Pasar Lawang Reaktif Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Setiap pedagang atau pengepul sayur saat masuk di shelter tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai dari kendaraan, badan, tas, handphone, dompet, dan sebagainya.
Kemudian diminta mencuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, kebersihan seluruh tubuh untuk pedagang sayur, dan sebagainya.
“Pos shelter Dusun Ngukir Desa Torongrejo, dipergunakan untuk pedagang Karangploso, Surabaya, Gadang, dan sebagainya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Kemudian untuk pos shelter Dusun Klerek Desa Torongrejo dipergunakan untuk pedagang di area Pasar Besar Kota Batu dan Pasar Mantung. “Di area SMPN 6 Desa Giripurno untuk arah pengiriman Karangploso, Lawang, Pasuruan, Porong, Sidoarjo, dan Surabaya,” ungkapnya.
Sedangkan shelter Tahura untuk mereka yang melakukan pengiriman melalui Pacet, Mojokerto. “Semua diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Jadi saat pulang, mereka wajib untuk melakukan pembersihan dengan mandi dan ganti baju di shelter yang sudah disiapkan tersebut,” jelas Chori.
Baca Juga : Tambah Satu, Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Batu Jadi 5 Orang
“Setiap pergi dan pulang, mereka harus lapor di shelter yang akan dijaga oleh petugas sekaligus sebagai kontrol bahwa mereka telah melakukan pembersihan diri dan kendaraannya,” tambah Chori.