MALANGTIMES - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia sangat berpeluang memanfatkan teknologi digital setelah pemerintah berkomitmen melanjutkan investasi di bidang infrastruktur.
Menurut Sri Mulyani, pandemi covid-19 ini menjadi momentum untuk melakukan reformasi di berbagai sektor. Antara lain di bidang infrastruktur digital, kesehatan, jaminan sosial, dan investasi.
Baca Juga : Kadin Kota Malang Bakal Dampingi Pelaku UMKM, Fokus Branding Digital
"Pemerintah berkomitmen melanjutkan investasi di bidang infrastruktur, khususnya yang berbasis teknologi digital," ujar Sri Mulyani dalam postingannya di Instagram, Sabtu (13/6/2020).
Sri Mulyani juga menyinggung diskusinya bersama American Chamber of Commerce (Amcham) pada Jumat (12/6/2020). Menurut dia, berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi covid, baik respons cepat (berupa stimulus fiskal) maupun langkah reformasi yang lebih fundamental.
"Di sektor kesehatan, pemerintah tak hanya menaikkan anggaran kesehatan. Perbaikan ekosistem layanan kesehatan digulirkan secara komprehensif," katanya.
Saat ini, berbagai sektor dirombak seiring penyusunan kebijakan yang ramah investasi dan mendukung rantai pasokan global (global supply chain). "Banyak perusahaan global sedang meninjau ulang global supply chain mereka. Indonesia sangat berpeluang memanfaatkan kesempatan ini mengingat potensi ekonomi kita yang sangat besar," ungkapnya.
Di sisi lain, pemerintah akan menyusun peta risiko investasi untuk membantu perusahaan menentukan sektor industri yang sesuai dengan profil risiko perusahaannya.
Baca Juga : Kapiten Coffee Beer yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN telah mereformasi BUMN sekaligus membatasi bisnisnya agar tidak memasuki seluruh lini bisnis. "Dengan demikian, akan terbuka ruang lebih besar bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur atau bidang lain," ujar Sri Mulyani.