Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bersedia Tak Jualan, 12 Pedagang Pasar Lawang Reaktif Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Jun - 2020, 17:15

Placeholder
Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Lawang Sigit Sugiarto saat menjelaskan kepada Wadansatgas New Normal Life Kabupaten Malang AKBP Hendri Umar terkait kondisi Pasar Lawang, Kamis (11/6/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

MALANGTIMES - Sebanyak 12 pedagang Pasar Lawang yang dinyatakan reaktif dalam hasil rapid test diarahkan pengelola Pasar Lawang untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka juga bersedia  tidak berjualan terlebih dahulu sambil menunggu kesehatannya pulih.

Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Lawang Sigit Sugiarto mengungkapkan, 12 pedagang yang dinyatakan reaktif itu  belum melakukan swab test. Tetapi setelah dinyatakan reaktif, pengelola Pasar Lawang berkoordinasi dengan aparat desa domisili masing-masing pedagang tersebut untuk memberikan sosialisasi agar melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga : Terus Meningkat, Sehari Kota Malang Catat 12 Tambahan Pasien Positif Covid-19

 

"Alhamdulillah sore saya dapat berita dari masing-masing aparat desa kalau sudah menemui yang bersangkutan. Mereka bisa memahami, mengerti, dan mau isolasi mandiri serta tidak akan berjualan di pasar," kata Sigit.

Sesuai imbauan dan informasi dari puskesmas setempat, para pedagang akan menjalani isolasi mandiri  hingga dua minggu. "Sesuai informasi dari puskesmas, nanti dilihat 10 hari sampai 14 hari, baru dites lagi," ujarnya.

Sementara, untuk memastikan bahwa para pedagang yang sedang menjalani isolasi mandiri  tidak berjualan dan beraktivitas di sekitar Pasar Lawang, pengelola juga telah melakukan pengecekan setiap hari, khususnya di kios-kios pedagang yang dinyatakan reaktif itu.

"Kami cek setiap hari. Kebetulan  petugas pungut itu setiap hari keliling. Jadi, (pedagang yang reaktif) tidak ada yang langsung jualan," ungkapnya. 

Lebih lanjut Sigit mengungkapkan bahwa di Pasar Lawang telah dilakukan rapid test sebanyak tiga kali. Total 173 pedagang yang di-rapid test.

Baca Juga : Pengetatan Wilayah Mandiri Diberlakukan di Singosari dan Lawang

 

"Sudah dilakukan tiga kali (rapid test). Pertama 27 Mei 2020 kepada 55 orang pedagang. Kedua 04 Juni 2020 kepada 50 orang pedagang. Ketiga 11 Juni 2020 kepada 68 pedagang. Yang reaktif  12 orang," ungkapnya, Jumat (12/6/2020).

Sebagai upaya pencegahan persebaran covid-19 khususnya di lingkup Pasar Lawang, Sigit mengatakan bahwa telah dilakukan upaya-upaya penyemprotan desinfektan. Juga memberikan imbauan dan sosialisasi  agar menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menerapkan physical distancing, dan selalu mencuci tangan.

Di beberapa titik Pasar Lawang, disediakan wastafel portabel untuk cuci tangan. Pengelola juga memberlakukan jalur one gate system masuk dan keluar Pasar Lawang.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni