MALANGTIMES - Melalui webinar nasional bertema "Merawat Ukhuwah di Tengah Wabah", Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) rekatkan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Webinar yang digelar melalui aplikasi zoom tersebut menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal yang mewakili Ketua PBNU yang berhalangan hadir dan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi.
Baca Juga : UIN Malang Upayakan Pengurangan Uang Kuliah ke Kementerian Agama
Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg menyatakan, sesungguhnya NU dan Muhammadiyah adalah kekuatan yang luar biasa. Dua organisasi inilah yang mempersiapkan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Persatuan atau ukhuwah di antara mereka yang justru menjadi kekuatan yang amat sangat luar biasa," ujar Prof Haris.
Diceritakan Prof Haris, ketika bangsa ini diterpa oleh fitnah dan tragedi-tragedi lain, dua organisasi ini selalu hadir dan berpartisipasi dalam menyelesaikannya.
Nah, saat ini, Indonesia dan seluruh dunia dihadapkan dengan wabah covid-19. Wabah ini membuat umat manusia di seluruh dunia terancam. Sudah ada banyak sekali nyawa melayang.
Dengan adanya cobaan ini, NU dan Muhammadiyah turut hadir dan membantu masyarakat melalui ukhuwahnya.
"Mudah-mudahan dengan membangun ukhuwah dua organisasi ini akan bisa memperkuat dan justru akan mengisi kekosongan hal-hal yang diperlukan oleh masyarakat pada saat ini dan saat yang akan datang," harapnya.
Baca Juga : Tagar UIN Malang Sadar Trending, Kampus Telah Siapkan 4 Skema untuk Mahasiswa Ma'had
UIN sendiri memandang pentingnya ukhuwah tersebut tak hanya untuk NU dan Muhammadiyah saja. Melainkan juga ormas-ormas Islam yang lain.
"Jika ukhuwah ini dibangun untuk kepentingan bangsa Indonesia khususnya dan bangsa seluruh dunia pada umumnya maka seluruh fitnah, seluruh ancaman, seluruh hal yang mungkin tidak membahagiakan kita semua bisa diatasi bersama," tandasnya.
