MALANGTIMES - Masa transisi new normal yang diperpanjang di Kota Malang, terus diantisipasi oleh satgas gabungan, baik dari unsur Polri, TNI maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Antisipasi tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan ketat terhadap beberapa lokasi keramaian. Yakni, selain mall yang belakangan menjadi fokus pemantauan, satgas juga fokus mengawasi lokasi keramaian lain seperti pasar maupun kafe atau tempat nongkrong anak-anak muda.
Baca Juga : Nyaris Tiga Digit, Jumlah Kasus Covid-19 Kabupaten Malang Kembali Meningkat
Hal ini disampaikan oleh Dandim 0833, Letkol Tommy Anderson yang juga Komandan Satgas Wilayah Kota Malang. Di mana Tommy menjelaskan jika saat ini memang terdapat pergeseran fokus pemantauan.
"Lokasi keramaian seperti mal atau pusat perbelanjaan di Kota Malang, saat ini perihal protokol kesehatan sudah banyak tertata dan dipenuhi maupun dipatuhi oleh pengunjung maupun pengelola mal," ucapnya.
Kondisi itu, lanjut Tommy, pihaknya melakukan pergeseran fokus pemantauan.
"Karenanya atensi kami saat ini adalah pasar-pasar tradisional dan juga lokasi tempat-tempat nongkrong anak muda," ujarnya.
Lokasi-lokasi itu menjadi fokus pemantauan satgas dikarenakan mulai banyak dikunjungi selain lokasi mall. Sehingga penegasan atas protokol kesehatan pun akan semakin diintensifkan di dua lokasi tersebut.
"Terlebih lagi saat ini, area pasar tradisional maupun kafe juga menjadi atensi dari Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya maupun Kapolda Jatim," tegasnya.
Baca Juga : Ada Penambahan, Pasien Positif Covid-19 Kota Malang Jadi 68
Disinggung terkait kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini, Tommy mengatakan, sudah mencapai 80 persen.
Karenanya, sisa dari yang belum mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan terus diimbau dan dipantau keberlangsungannya.