MALANGTIMES - Banyak juga pedagang atau pengepul sayur di Kota Batu yang melakukan pengirim ke luar kota. Karena itu, untuk mengantisipasi dan mencegaj penyebaran covid-19 lebih ketat, rencananya Pemkot Batu akan menyediakan dua tempat sebagai lokasi pengecekan kesehatan.
Pengecekan di dua shelter itu disiapkan melihat dalam kasus konfirm covid-19 di Kota Batu, ada beberapa yang merupakan pedagang atau pengepul sayur luar kota.
Baca Juga : Bupati Sanusi Pastikan Pelayanan Kesehatan Terus Berjalan Selama New Normal
Untuk dua shelter tersebut! Pemkot Batu menyiapkan shelter area SMPN 6 Kota Batu di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, serta kawasan Tahura (Taman Hutan Rakyat).
“Di area SMPN 6 Desa Giripurno untuk arah pengiriman Karangploso, Lawang, Pasuruan, Porong, Sidoarjo, dan Surabaya,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Sedangkan shelter Tahura untuk mereka yang melakukan pengiriman melalui Pacet, Mojokerto.
Chori menambahkan, pedagang sayur yang melakukan pemgiriman ke luar kota sedang didata Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu serta Dinas Pertanian Kota Batu. “Termasuk daerah tujuan dan jam pengiriman,” imbuhnya.
Semua diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, saat pulang, mereka wajib untuk melakukan pembersihan dengan mandi dan ganti baju di shelter yang sudah disiapkan tersebut.
Baca Juga : Selama Transisi New Normal, Ini Fungsi Posko Check Point di Perbatasan
“Setiap pergi dan pulang, mereka harus lapor di shelter yang akan dijaga oleh petugas sekaligus sebagai kontrol bahwa mereka telah melakukan pembersihan diri dan kendaraannya,” tambah Chori.
