MALANGTIMES - Petugas Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan pelacakan atau tracing terhadap pasien konfirm positif Covid-19 meninggal asal Desa Giripurno, Kecamatan Batu. Totalnya ada 6 orang yang memiliki kontak erat dengan almarhumah.
“Sudah dilakukan pelacakan atau tracing khususnya yang memiliki kontak erat dengan almarhumah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Baca Juga : 7 Hari Usai Meninggal, PDP di Kota Batu Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kemudian ke enam orang tersebut dilakukan rapid test, hasilnya tiga orang reaktif positif dan tiga orang non reaktif. “Sementara ada 6 orang dilakukan rapid test. Hasilnya 3 reaktif dan 3 non reaktif,” imbuhnya.
Meskipun telah dilakukan tracing terhadap 6 orang yang memiliki kontak erat dengan almarhumah, petugas masih akan memperluas pelacakan. “Akan dilanjutkan perluasan tracingnya, untuk mencegah Covid-19,” tambah Chori.
Selain melakukan perluasan, nantinya juga akan dilakukan swab test bagi mereka yang hasil rapid testnya reaktif. “Kami akan dilakukan swab test bagi yang hasil rapid testnya reaktif,” jelas pria yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu ini.
Sedang, korban meninggal itu masuk RS Bhayangkara pada 5 Mei 2020 dengan gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas. Sementara, hasil foto rontgen pasien menunjukkan gambaran pneumonia sedang.
Baca Juga : Kunjungi Rusunawa ASN, Gubernur Jatim Disindir Pasien Covid-19 yang 3 Kali Khatam Alquran
Kemudian kondisinya menurun, pada Rabu (6/5/2020) malam pasien dipindah ke RS Karsa Husada yang merupakan rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Kota Batu. Sayangnya, nyawa pasien tersebut tak tertolong karena pagi harinya Kamis (7/5/2020) meninggal dunia.
Tetapi pada saat itu hasil swab masih belum keluar, selang 7 hari baru keluar pada Kamis, (14/5/2020) menunjukkan positif.
