MALANGTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak Covid-19 di Kota Batu. Bantuan yang diberikan itu berupa bahan pangan (beras, telur dan minyak) senilai Rp 200 ribu setiap KK. Namun, Pemkot Batu memilih membagikan dalam bentuk uang.
Baca Juga : Perbaiki Data Penerima Bansos, Bupati Sanusi Minta Coret Daftar Orang Kaya
“Hasil dari video conference dengan Ibu Gubernur bantuan diserahkan kepada daerah masing-masing yaitu bisa dalam bentuk natura (pangan) atau dalam bentuk uang. Tetapi Pemkot Batu memilih dalam bentuk uang,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
Chori menyebutkan, jatah kuota yang akan diberikan kepada kurang lebih 5 ribu Kartu Keluarga. Yang akan diberikan selama tiga bulan ke depan. "Bantuannya mulai bulan Mei, Juni sampai Juli 2020,” imbuhnya, Jumat (8/5/2020).
Untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim itu ada persyaratannya, yakni calon penerima bantuan provinsi Jatim adalah warga miskin, pekerja yang di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Lalu pekerja yang dirumahkan atau masyarakat yang ekonominya negatif terdampak covid-19.
Baca Juga : Di Kota Malang, Anak 9 Tahun Hingga Penerima PKH Tercatat Sebagai Penerima BST
Tetapi bagi warga yang diusulkan melalui bantuan Pemprov Jatim lanjut Chori, karena nilainya Rp 200 ribu, maka Pemkot Batu akan memberikan tambahan (top up) senilai Rp 800 ribu.
“Kenapa Pemkot Batu menambahkan Rp 800 ribu, supaya nilai bantuan merata atau sama dengan bantuan yang diberikan Pemkot Batu sebesar Rp 1 Juta,” tutupnya.
