Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terobosan Baru, Sri Untari Apresiasi Sibansos Pemkot Malang

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

06 - May - 2020, 03:20

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat menunjukkan posko covid-19 Pemkot Malang kepada anggota DPRD Provinsi Jatim, Sri Untari dan rombongan (Humas Pemkot Malang).

MALANGTIMES - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari beri apresiasi pada penggunaan aplikasi Sibansos yang digunakan Pemerintah Kota Malang. Aplikasi yang dapat mendeteksi penerima bantuan dalam dampak covid-19 itupun disebut sebagai terobosan baru yang ciamik.

Baca Juga : Disambut Bak Pahlawan, Petugas Medis Sembuh Covid-19 Dibuat Terharu

Hal itu diungkapkan Untari saat melakukan peninjauan langsung ke posko Covid-19 Pemkot Malang. Tak sendiri, Sri Untari juga datang bersama anggota DPRD Provinsi Jatim lainnya, Hikmah Bafaqih untuk melihat secara langsung pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam pendemi Covid-19 di Kota Malang.

Untari menyebut, Pemerintah Kota Malang memiliki satu terobosan yang sangat positif. Salah satunya adalah melalui keberadaan sistem untuk menata bantuan sosial mulai peta, jumlah, orang sampai kepada by name by addres yang bisa dicek oleh penerima bantuan.

"Sistem inilah yang memudahkan untuk bisa mengawasi akuntabilitas, mulai dana bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah pusat (APBN), pemerintah daerah (provinsi dan kota), filantropi dan donasi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, kesiapan dan upaya pemerintah daerah selama ini dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya mengenai Manajemen Bantuan Sosial (bansos) terdampak covid-19 di Kota Malang sudah dilakukan.

Bansos diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemk Covid-19. Sehingga anggaran yang ditetapkan memang meniliki keterbatasan dan harus disalurkan tepat sasaran, akuntable dan terintegrasi.

"Ada beberapa sektor, pertama di dikbud, kedua pora pariwisata, ketiga komindak, empat di dinas sosial, dan juga dinas ketenagakerjaan," ujar Sutiaji.

Baca Juga : Bantuan Dianggap Tak Sesuai Data, Warga Kelurahan Sukoharjo Patungan Beli Sembako Mandiri

Sutiaji menjelaskan, data penbansos sampai saat ini masih bergerak dinamis. Total kurang lebih ada 80 ribu KK dan masih bisa berkembang lantaran data masih terus diupdate.

"Asumsi kami ini tiga bulan, april mei juni," tambah Sutiaji.

Sutiaji juga menjelaskan jika pengelolaan Bansos di Kota Malang akan dibantu dengan aplikasi sibansos. Aplikasi tersebut akan mendata secara maksimal agar data tepat sasaran. Selain itu, pendataan penerima bansos dan sumber bantuan bansos menjadi satu.

Data bansos akan terintegrasi dengan data kependudukan sehingga tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Manfaat sibansos ini banyak dan mempermudah seperti mempercepat input data, verifikasi riil time, data dinamis, skala prioritas, self-registration dan transparan.


Topik

Peristiwa malang berita-malang berita-malang-hari-ini Sri-Untari Sibansos-Pemkot-Malang Wali-Kota-Malang Sutiaji Wakil-Wali-Kota-Malang Sofyan-Edi-Jarwoko



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya