MALANGTIMES - Dian Sari Maharani, petugas medis yang dinyatakan sembuh dari covid-19, disambut bak pahlawan oleh warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/4/20).
Baca Juga : Pulang Takziah, Warga Temukan Jenazah Wanita di Dasar Telaga Ranu Sosro
Kepulangan Dian disambut langsung oleh kepala desa (kades) dan warga. Kades Tunggangri, Sri Lailatin memberikan karangan bunga di balai desa saat menyambut Dian.
Tak hanya itu, kepulangan Dian yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung dikarenakan positif covid-19. Juga disambut meriah dengan kesenian hadrah dan tepuk tangan warga.
Dian dinyatakan sembuh dari covid-19 pada Rabu (22/4/2020) kemarin. Bersama Dian ada 3 petugas medis lainya yang juga dinyatakan sembuh dari covid-19.
"Saya dari Pemerintah Desa mengucapkan selamat datang untuk Mbak Dian. Mudah-mudahan Mbak Dian diberi kesembuhan dan kesehatan karena terus berjuang untuk Indonesia," sambut Kades Tunggangri, Sri Lailatin.
Selepas dari balai desa, Dian diantar pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter. Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, warga mulai dari anak-anak hingga orang tua membentangkan poster sambutan untuknya sebagai pahlawan medis.
Poster juga berisi ajakan untuk melawan covid-19.
Sri melanjutkan, sejak jauh hari, Pemdes sudah memberikan sosialisasi kepada warga tentang kedatangan Dian. Warga lalu sepakat untuk memberikan sambutan sebagai dukungan moril kepadanya.
"Dari kemarin kita sudah mensosialiasikan kepada warga. Dan hari ini warga antusias memberi dan menyambut semangat dari Mbak Dian supaya dia ndak berkecil hati. Masyarakat semua menerima mbak Dian sekarang," tegasnya.
Sebagai informasi, Dian merupakan perawat di bagian ICU 1, RSUD dr. Iskak Tulungagung. Dia terpapar dari klaster 3 dan akhirnya harus dirawat secara intensif.
Sempat jatuh mentalnya saat hasil lab menyatakan positif, serta dikarantina selama 21 hari. Dian yang ditemani gawainya selama karantina, akhirnya bangkit. Setelah keluarga dan rekan-rekannya terus memberikan semangat dan dukungan moral.
Baca Juga : Mengharukan, Pasien Sembuh Covid-19 Dilepas bak Tamu Kehormatan
Warga desanya pun ternyata memberikan dukungan yang sama. Hingga membuat Dian bersemangat melawan virus covid-19 di tubuhnya.
"Pertama dinyatakan positif saya sempat down perasaan tapi dengan semangat teman-teman itu membuat saya yakin bisa sembuh. Karena yang terpenting itu menjaga daya tahan tubuh kita. Dengan menjaga daya tahan tubuh kita Insya Allah penyembuhan virus corona akan semakin cepat," tutur Dian.
Setelah dinyatakan sembuh, Dian bertekad untuk kembali mengabdi kepada masyarakat. Dia akan menjadi orang yang getol memberikan sosialisasi tentang covid-19.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam melawan Covid-19. Karena menurutnya, covid-19 bukan penyakit yang bisa disepelekan.
"Mari kita tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa menjaga daya tahan tubuh dengan menjaga PHBS, makanan bergizi, pakai masker, cuci tangan dan juga lakukan physical distancing dan ikuti instruksi dari pemerintah," ajaknya.
Tak lupa Dian juga berterima kasih atas berbagai dukungan yang mengalir untuknya.
"Alhamdulillah saya merasa senang dan terima kasih kepada temen-temen RSUD yang memberikan pelayanan terbaik kepada saya selama dirawat di rumah sakit. Saya juga terima kasih kepada masyarakat Tunggangri, karena sambutannya meriah. Ini membuat saya semangat dan saya akhirnya sembuh," pungkas Dian.