Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jika Kim Jong Un Benar Meninggal, Nama-Nama Ini Disebut Jadi Penggantinya

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Apr - 2020, 17:20

Placeholder
Kim Jong Un (Foto: Fox News)

MALANGTIMES - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia usai menjalani operasi jantung.

Kabar tersebut berawal dari pemberitaan jaringan televisi Hong Kong. 

Bahkan kabar meninggalnya Kim sampai menjadi trending di Twitter dengan tagar #KIMJONGUNDEAD.

Baca Juga : #KIMJONGUNDEAD Trending Twitter, Benarkah Kim Jong Un Meninggal Usai Operasi?

Belum ada konfirmasi mengenai kebenaran kabar meninggalnya Kim Joung Un. 

Namun, nama calon kandidat penggantinya kelak sudah heboh diperbincangkan.

Dilansir melalui Reuters, para analis mengatakan jika adik perempuannya dan para loyalis bisa mengambil alih tampuk kepemimpinan hingga ada penerus yang cukup tua. 

Diketahui, setiap perubahan kepemimpinan di Korut telah meningkatkan prospek kekosongan kepemimpinan atau runtuhnya dinasti Kim. 

Namun, hal berbeda justru diraih di masa kepemimpinan Kim Jong Un.

Gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korut justru telah tumbuh secara substansial di masa kepemimpinan Kim Jong Un.

Lantas siapa deretan calon yang pantas menggantikan posisikan Kim Jong Un?

Berikut tokoh-tokoh kunci dalam lingkaran kepemimpinan Korea Utara yang dikutip melalui Reuters:

1. Kim Yo Jong 

Kim Yo Jong merupakan adik perempuan dari Kim Jong Un.

Ia menjadi sosok yang paling terlihat di sekitar Kim Jong Un dalam dua tahun terakhir ini.

Kim Yo Jong saat ini resmi menjabat sebagai Direktur Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa, tetapi secara tidak resmi juga menjadi kepala staf kakaknya. 

Ia memiliki kontrol yang kuat terhadap fungsi-fungsi partai kunci, menetapkan dirinya sebagai sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.

"Kim Yo Jong untuk sementara waktu akan menjadi basis kekuatan utama dengan kontrol organisasi dan departemen bimbingan, peradilan, dan keamanan publik," ujar Cho Han-bum dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional. 

2. Kalangan Tua 

Sosok Choe Ryong Hae menjadi kepala negara nominal Korut pada tahun lalu.

Ia juga menjadi Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi.

Choe Ryong Hae dan Pak Pong Ju sama-sama menjadi anggota politbiro dan mantan perdana menteri negara.

Baca Juga : Tak Ingin seperti Jakarta, Ini Empat Tantangan ketika PSBB Diberlakukan di Jatim

Kemungkinan, kedua sosok itu bisa menjadi tokoh yang membentuk kepemimpinan kolektif pengganti Kim Jong Un.

Lalu, Kim Yong Chol wakil ketua partai dan mantan utusan nuklir utama dan Menteri Luar Negeri Ri Son Gwon bisa ditugaskan untuk menangani masalah diplomatik termasuk pembicaraan denuklirisasi tak terhenti.

Pasalnya, mereka pandai memainkan peran kunci dalam KTT dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.  

3. Saudara Terasing dan Bibi Kim Jong Un 

Kim Jong Chol merupakan kakak dari Kim Jong Un. 

Ia juga merupakan bagian dari kepemimpinan Korea Utara.

Namun, dikatakan oleh mantan wakil duta besar Korut Thae Yong Ho, Kim Jong Chol menjalani kehidupan yang tenang dengan memainkan musik. 

Thae Yong Ho meyakini jika Kim Jong Chol tidak tertarik dalam kehidupan publik dan tidak mungkin muncul sebagai tokoh utama.

Kendati demikian, beberapa analis justru mengatakan jika Kim Jong Chol mempertahankan hubungan dengan saudara-saudara kandungnya dan bisa memainkan peran publik yang lebih dalam kontingensi.

Selanjutnya, bibi dari Kim Jong Un, Kim Kyong Hui juga pernah menjadi kandidat kuat di lingkaran kepemimpinan di masa sang kakak Kim Jong II memerintah negara.

Sayangnya ia belum terlihat lagi sejak sang suami pernah dianggap sebagai pria terkuat kedua di Korut yang dieksekusi pada 2013 oleh Kim Jong Un.  

4. Generasi ke Empat 

Bersama Ri Sol Ju, Kim Jong Un diyakini memiliki tiga anak.

Anak bungsunya lahir pada tahun 2017. 

Sedangkan anak tertuanya putra yang berusia 10 tahun, yang berarti salah satu dari ketiganya membutuhkan bantuan wali politik jika ingin menjadi pemimpin keturunan generasi keempat. 

Kim Jong II telah dipersiapkan 20 tahun untuk menjadi pemimpin negara.

Sementara Kim Jong Un hanya punya waktu lebih dari setahun karena kematian mendadak sang ayah akibat stroke.

"Kim Yo Jong tidak mungkin mengambil alih kepemimpinan tetapi dapat membantu membangun rezim sementara sebagai pialang kekuasaan, sampai anak-anak tumbuh dewasa." 

"Dan Kim Jong Chol mungkin kembali untuk membantu sementara waktu," ungkap Go Myong-hyun,  peneliti di Institut Studi Kebijakan Asia di Seoul. 


Topik

Peristiwa malang berita-malang berita-malang-hari-ini Kim-Jong-Un Kim-Jong-Un-Meninggal pengganti-kim-jong-un pemimpin-korea-utara



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri