MALANGTIMES - br>Penghentian kompetisi membuat Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto berada di Malang dalam beberapa minggu terakhir. Dia juga berperan akfit dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga : Dapur Umum Makin Produktif, Prajurit Lanal Malang dan Yon Bekang Kostrad Ikut Bantu Masak
"Sebagai arek Malang, kami merasa prihatin dan terpanggil. Memang sepakbola kita sedang susah, semua klub dalam kondisi sulit, begitu juga PSSI. Namun, ada yang lebih susah dan sulit berkelit dari adanya Covid, yakni kalangan medis, petugas keamanan, pekerja informal, pekerja harian, para pengendara ojek online. Mereka harus mendapat sentuhan pertolongan," kata IB panggilan akrab Iwan Budianto.
Untuk meng-aktualisasikan program tersebut, IB menggandeng mantan klub yang pernah dinaunginya yakni Arema FC. Dia juga melibatkan dan bekerja sama dengan para pemuda dan karang taruna di sekitar domisili Kandang Singa atau kantor Arema FC Jl Mayjen Panjaitan 42.
"Klub ini telah dibesarkan dan dirawat oleh Arek Arek Malang, karena itu sebagai rasa terima kasih tulus kami, waktunya kita untuk membantu Arek-Arek Malang yang sedang susah dan terdampak dari Corona ini. Ini juga bakti kami untuk Malang Raya yang kami banggakan dan cintai," paparnya yang terlihat matanya berkaca kaca.
Program aksi yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mulai saat awal Corona mewabah pada pertengahan Maret lalu, dilakukan aksi penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi. Utamanya fokus di kawasan sekitar Kandang Singa yakni di Kelurahan Penanggungan, selanjutnya pembagian hand sanitizer, sabun, masker dan disusul denan pembagian sembako, serta nasi bungkus bagi para pengendara ojek online dan pekerja harian.
“Karena meluasnya wabah dan pasien, serta kabar kurangnya APD untuk kalangan para medis. Belakangan kita fokuskan juga untuk membantu mendistribusikan face shield atau alat pelindung muka untuk kalangan medis disejumlah rumah sakit. Face shield juga kami berikan kepada jajaran TNI/Polri yang dalam tugasnya berkaitan erat dengan penanganan Corona. Seperti melakukan penjagaan terhadap domisili pasien yang diduga terkena Corona, ataupun saat proses pengawalan jenazah karena Covid-19,” paparnya.
Baca Juga : Terkena Dampak Covid-19, DPRD Kabupaten Malang Bantu Guru Madin
Bahkan IB menyebut bahwa hal yang dilakukan ini memang sudah perintah dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Namun pihaknya meminta maaf jika bantuan yang diberikan jauh dari sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas kurang memadahi. Namun, langkah ini diharapkan minimal mampu menutupi upaya pemerintah yang mungkin sudah melakukan langkah antisipasinya.
"Kami telah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI, bahwa respect terhadap penanganan Corona baik secara medis maupaun non medis perlu digalakkan. Karena dengan memberikan bantuan ini, semoga mempercepat penanganan, jika mampu memutus rantai penyebaran Corona, maka kondisi akan stabil dan sepakbola bisa kembali digelar, termasuk program program PSSI bisa kembali dijalankan," jelas IB.
Apalagi, lanjut IB, Indonesia ke depan memiliki banyak agenda sepakbola internasional mulai Piala AFF sampai persiapan Piala Dunia U-20. “Karena itu lumrah dan wajib jika kita harus merespons dan membantu pemerintah dalam penanganan Corona ini. Semata -mata tidak hanya menyelamatkan sepakbola, tapi menyelamatkan NKRI dari status darurat karena banyaknya yang terjangkit Corona," pungkas dia.
