MALANGTIMES - Masyarakat harus terus waspada dan berhati-hati. Sebab, di tengah situasi pandemi Covid-19 maupun usai adanya program asimilasi, tindak kejahatan rentan terjadi. Mulai dari kasus jambret, curanmor hingga pembobolan rumah.
Baca Juga : Pancing Ikan, Malah Temukan Mayat Bayi
Seperti halnya kasus percobaan pencurian yang terjadi di sebuah rumah milik Ana (50) di kawasan Jalan Danau Tempe II, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Sabtu malam (18/4/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.
Rumah Ana saat itu nyaris dimasuki oleh pencuri melalui atar rumah. Beruntung aksi tersebut diketahui anak korban, yakni Rijal (25) yang kemudian meminta pertolongan warga sekitar hingga membuat pelaku takut.
Ahmad Syuaiban (38) tetangga korban menjelaskan jika saat itu, anak pemilik rumah mendegar suara gaduh yang bersumber dari rumah. Saat itu, ia sempat mengira jika suara berisik tersebut merupakan kucing yang berada di atas atap.
"Sempat dikira kucing, tapi kok lama nggak berhenti-berhenti malah semakin keras seperti orang yang lari," jelasnya.
Merasa curiga akan hal itu, Rijal kemudian langsung pergi ke rumah Ahmad dan memberitahukan perihal tersebut. Kemudian Ahmad pun langsung mencoba melihat situasi atap rumah Rijal dengan menggunakan senter.
Ketika dilihat, ternyata benar saja, suara berisik dari atap tersebut bukanlah bersumber dari langkah kucing, melainkan langkah dari seorang laki-laki yang mengendap-endap hendak masku ke rumah Ana.
Baca Juga : Viral, Longsor Sukanagara Cianjur Nyaris Telan Korban Seorang Pengendara Motor
"Ada pria pakai kaos putih yang kemudian lari ke atap warga lainnya. Setelah itu saya informasikan ke warga lain agar warga ikut mengejar juga," terangnya.
Di saat itu, juga melihat beberapa pengendara yang ikut kabur saat aksi pria di atas tersebut ketahuan. Di situ, Ahmad curiga jika pengendara motor tersebut merupakan komplotan dari pria yang akan masuk ke rumah warga melalui atap.
Usai kaburnya tiga pengendara itu, warga terus berupaya mencari sosok pria yang diduga akan mencuri di rumah Ana tersebut. Meskipun telah disisir ke sekitar lingkungan maupun dilihat di atap-atap, pelaku tak kunjung ditemukan. Bahkan hingga pagi hari, sekitar pukul 06.00 wib, pelaku pencurian juga tak kunjung diketahui keberadaanya.
"Dugaan pelakunya sudah kabur lebih dulu lewat saat warga mulai mencarinya. Kini warga akhirnya lebih memperketat lagi ronda keliling agar tidak terulang lagi kejadiannya," tuturnya.
Dalam aksi percobaan pencurian tersebut, beruntung tidak ada barang-barang berharga dari rumah warga yang dibawa kabur pelaku.
