MALANGTIMES - Warga kawasan Jalan Bunga Kumis Kucing Dalam, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi. Diduga mayat bayi itu baru dilahirkan lalu dibuang di aliran sungai Brantas yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga : Bergerak Mandiri, Baitul Mal Ahad Pon Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Penemuan pertama kali diketahui olah Mudjiono, warga Jalan Mayjend Panjaitan, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 13.30 wib. Saat itu, Mudjiono tengah asyik memancing di lokasi penemuan mayat.
Tak pelak penemuan itu membuat gempar warga sekitar dan para pemancing yang langsung meninggalkan pancingannya untuk melihat temuan jasad bayi tersebut.
Saat itu, Mudjiono tengah mengangkat joran pancing untuk mengecek apakah ikan memakan umpannya. Namun ketika akan mengangkat jorannya, tiba-tiba saja ia melihat sosok jasad bayi yang muncul ke permukaan.
Melihat itu kemudian Mudjiono mendekati sosok jasad bayi tersebut untuk lebih memastikan jika jasad tersebut merupakan jasad bayi. Setelah dipastikan jika jasad bayi, kemudian ia mencari karung untuk berupaya mengangkat bayi tersebut ke pinggiran sungai.
"Ya pas saya mancing, di atas juga ada yang mancing, kemudian mereka bilang pak itu bayi, tiba-tiba muncul ke permukaan. Ya saya langsung berusaha mengangkatnya dengan mencari karung. Mungkin saja sebelumnya jasad bayi itu tersangkut kayu, karena di sungai ini cukup dalam," jelasnya.
Ia sendiri menduga, jika pelaku pembuangan bayi membuang jasad bayi tersebut pada malam hari. Sebab jika membuang pada pagi hari, tentunya aksi tersebut akan diketahui orang. Di kawasan sungai tersebut, tak pernah sepi dari orang yang memancing mulai pagi hari.
Baca Juga : Risiko Karantina Wilayah, Timbulkan Covid-19 Gelombang Kedua, Benarkah?
"Di sini nggak ada sepinya orang memancing. Berati ini tadi malam (membuangnya)," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin membenarkan kabar kejadian tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Jasad bayi telah dievakuasi ke kamar jenazah RSU.
Setelah itu, petugas kemudian menerbitkan laporan polisi dan kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Masih didalami untuk mengungkap pelakunya," jelasnya melalui laporan.
Sementara itu, saat ditemukan, kondisi fisik bayi dalam keadaan sudah memucat. Tubuh bayi sendiri juga nampak terlihat gemuk. Ari-ari bayi juga nampak sudah terpotong namun dengan potongan yang tidak rapi.