MALANGTIMES - Berbagai upaya untuk mengurangi angka kasus Covid-19 di Kota Malang telah dilakukan.
Baca Juga : PSBB Kota Malang Resmi Diajukan, Ini Empat Poin Utamanya
Misalnya, imbauan untuk menerapkan social distancing dan physical distancing, hingga pembatasan aktivitas di luar rumah.
Namun, hal itu rupanya memang belum sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat yang ada di Kota Malang.
Beberapa hari terakhir ini bahkan jalanan sudah tampak ramai lalu lalang kendaraan.
Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, penularan Covid-19 tidak kenal waktu dan tempat.
Nah, bagi masyarakat yang masih nekat jalan-jalan di luar rumah siap-siap saja disambut suara Wali Kota Malang Sutiaji.
Sebab, sejak kemarin (Sabtu, 18/4), 'Voice Announcer' yang terpasang di perangkat Traffic Light Kota Malang telah bersuara imbauan pencegahan Covid-19 langsung dari Wali Kota Malang Sutiaji.
Dilihat dari postingan sosial media Dinas Perhubungan Kota Malang baik di instagram ataupun twitter, Voice Announcer itu telah di pasang di Traffic Light daerah Jalan Kawi dan dekat Masjid Sabilillah, Blimbing.
Baca Juga : Kejahatan Merajalela di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Wali Kota Malang
"Pemasangan Voice Announcement terkait imbauan COVID-19 dengan suara langsung oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, di traffic light Sabilillah dan Jl. Kawi.
Semoga masyarakat semakin mematuhi imbauan ini, tetap jaga kesehatan, jaga jarak dan di rumah saja," cuit @dishub_mlgkota di akun twitternya.
Pemasangan Voice Announcement terkait imbauan COVID-19 dengan suara langsung oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, di traffic light Sabilillah dan Jl. Kawi.
— Dishub Malang Kota (@dishub_mlgkota) April 18, 2020
Semoga masyarakat semakin mematuhi imbauan ini, tetap jaga kesehatan, jaga jarak dan di rumah saja pic.twitter.com/CBGbvwYG5R
Para pengendara yang melintasi kawasan tersebut akan selalu mendengar imbauan yang menjelaskan beberapa aturan mengenai pencegahan Covid-19.
"Salam Satu Jiwa Arema. Saudara sekalian, Nawakku yang saya banggakan. Kami Ingatkan kota Malang masuk zona merah wabah Covid-19. Ayo lakukan sosial distancing, physical distancing, pakai masker, dan biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta termasuk untuk beraktivitas di rumah saja," imbau Sutiaji.
Hal lain yang juga disampaikan melalui 'Voice Announcer' tersebut yakni imbauan untuk tidak melakukan perjalanan mudik.
Ia meminta masyarakat untuk ikhlas tidak menjalankan tradisi tahunan menyambut hari lebaran itu di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Salam satu Jiwa Arema. Saudara sekalian nawakku yang saya banggakan, dulur kabeh, saat ini kita perangi wabah corona bersama. Bisa kita hentikan corona itu dengan cara biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pakai masker, jaga jarak serta utamakan aktivitas di rumah saja. Dan kami meminta untuk saudara keikhlasannya untuk keluarganya tidak mudik dan pulang kampung terlebih dahulu," terangnya.