MALANGTIMES - Senyum para tukang becak, pemulung, tukang parkir, pedagang keliling, sopir angkot, dan masyarakat kecil lain yang masih berupaya bekerja di jalanan Kota Malang merekah tatkala didatangi oleh Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) Prof Dr Abdul Haris MAg, Senin (13/4/2020).
Prof Haris mendekati satu persatu orang dengan membawa bingkisan berupa sembako dan produk hand sanitizer buatan UIN Malang.
"Ini ada bingkisan. Niki kangge tangan, nggih," kata Prof Haris memberikan bingkisan dan botol hand sanitizer kepada salah satu pemulung yang sedang istirahat di pinggir jalan.
Baca Juga : Lawan Covid-19, Pewarta Kodew Malang Bagikan Vitamin ke Tukang Becak
"Matur sembah nuwun nggih, Bah," ucap perempuan yang sudah lanjut usia itu disertai dengan senyum bahagia.
Ya, secara langsung Prof Haris membagi-bagikan sembako kepada warga di tengah pandemi virus Covid-19 ini. Pembagian sembako tersebut tentu dilakukan dengan menjaga jarak aman sesuai protokol yang berlaku.
Tak hanya membagikan di Kota Malang saja, tim UIN Malang juga membagi-bagikan sembako ke Kota Batu dan Kabupaten Malang.
"Jadi ada 3 mobil dari UIN Maulana Malik Ibrahim membagikan beras dan produk sanitizer dari UIN Malang sendiri. Kita keliling ke Kota Malang, ke Batu, dan Kabupaten (Malang). Membagi bingkisan kepada mereka yang memang sangat membutuhkan, seperti tukang becak, pedagang-pedagang yang mungkin tidak punya pendapatan lagi," ucap Prof Haris.
Sekitar 60 bingkisan sembako dibagikannya. Dan tentu saja itu hanya sebagian kecil membantu meringankan beban masyarakat. Padahal, masih banyak bantuan yang diperlukan oleh mereka.
"Masih amat sangat kurang untuk masyarakat. Dibutuhkan teman-teman yang lain bisa berbagi juga dan kita terus menggalang untuk sodakoh ini untuk masyarakat," katanya.
Baca Juga : Peduli Warga Daerah Pinggiran Terdampak Covid-19, MHI Kota Malang Salurkan Bantuan
Untuk itu, Prof Haris mengimbau kepada para dosen, karyawan, dan para dermawan UIN Malang untuk kembali menyumbangkan lagi. Upaya membantu masyarakat ini akan terus-menerus dilakukan UIN Malang.
"Dan mungkin ini terus-menerus agar kita bisa berbagi dengan sesama manusia, utamanya sesama bangsa Indonesia ini, sedikit bisa meringankan mungkin kebutuhan pokok mereka," pungkasnya.
Senada dengan Prof Haris, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Kelembagaan Dr Uril Bahruddin MA menyatakan bahwa bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian UIN Malang kepada masyarakat utamanya yang tidak mampu yang terkena dampak wabah Covid-19.
"Banyak yang kita lakukan, diantaranya hari ini kita membagikan beras dan beberapa kebutuhan pokok masyarakat. Kita berikan kepada orang-orang yang tidak mampu seperti tukang becak, para pemulung, tukang parkir, supir angkot, dan lain sebagainya," bebernya.
"Semoga yang sedikit ini bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka dan insya Allah mereka akan bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik," tandasnya kemudian.