MALANGTIMES - Kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat dengan social distancing dan physical distancing sebagai langkah menekan penyebaran angka penularan covid-19 cukup berdampak pada sosial perekonomian masyarakat.
Banyak pengusahan kecil yang mengandalkan kerja harian harus menelan kepahitan. Sebab, pembatasan ini membuat dagangan sepi pembeli yang akhirnya membuat mereka tak mendapatkan pendapatan.
Melihat dampak itu, banyak aksi sosial berdatangan untuk membantu warga terdampak. Salah satunya dari Majelis Hikmah Islam (MHI) Kota Malang.
MHI bersama dengan Majelis Taklim Ar-Rohmah dan Jamaah Suku Dalu berbagi paket sembako dan sarana kesehatan kepada warga muslim di Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
"Kami melihat di sana umat muslim yang mualaf juga sangat membutuhkan. Di masa pandemi covid-19 ini, salah satu desa bahkan aksesnya sudah ditutup karena ada warga yang terjangkit. Itu kan juga berdampak sekali. Suasananya sepi dan kesulitan mencari penghasilan sehari-hari," ujar Khodimul Majelis Hikmah Islam Hisa Al Ayyubi, Senin (13/4).
Puluhan paket sembako secara merata dibagikan kepada kurang lebih 50 kepala keluarga setempat pada Minggu (12/4). Memang, kali ini sasarannya masih khusus kalangan umat muslim mualaf dan duafa terdampak saja.

Dengan bantuan tersebut, Gus Hisa menilai warga pinggiran memang jarang dilirik oleh masyarakat. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk terus menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang jarang tersentuh oleh para donatur.
"Banyak orang memberikan bantuan di tengah kota. Sedangkan di daerah pinggiran sebetulnya juga banyak yang membutuhkan. Mereka luar biasa senang waktu kamk datang memberi paket bantuan itu," ungkapnya.
Adapun dalam satu paket bantuan yang diberikan itu berisikan beras, minyak goreng, gula, sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci, hand sanitizer, masker dan disinfektan. "Sebanyak 50 paket untuk 50 keluarga di sana kami bagikan itu," ucapnya.
Kegiatan ini nantinya masih akan terus berlangsung. Rencananya akan dilakukan setiap hari Rabu dan Jumat. Apalagi, pembukaan donasi untuk penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak covid juga masih terus dibuka.
Tak hanya itu. Sebelumnya kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk pencegahan covid-19 ke beberapa kelurahan di Kota Malang juga telah dilakukan. Misalnya di kawasan Kelurahan Kauman dan Kelurahan Bareng.