MALANGTIMES - Seorang pendaki hilang dalam pendakian menuju Gunung Buthak Panderman di Kota Batu. Namanya Jopi Prananta (23), warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Diduga saat di tengah pendakian, Jopi mengalami kerasukan.
Pendakian itu dimulai Jumat (10/4/2020). Namun hingga Minggu (12/4/2020), Jopi tak kunjung kembali.
Baca Juga : Ditemukan Sepatu, Kaus Kaki, Topi di Dekat Hilangnya Pendaki Gunung di Kota Batu
“Ya ada orang hilang warga Dusung Gangsiran saat melakukan pendakian,” kata Agung Sedayu, Plt Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu.
Kronologinya, Jumat (10/4/2020) pukul 08.00, rombongan sejumlah 17 orang melakukan pendakian dengan tujuan Gunung Buthak Panderman. Mereka memulai pendakian dari Coban Parangtejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Saat melakukan pendakian sampai pada pos 1 dan pos 2, rombongan masih dalam keadaan lengkap. Namun setelah meninggalkan pos 2 menuju pos 3 sekitar pukul 19.00, terdengar teriakan dari salah satu anggota rombongan. Orang itu minta tolong agar dibawakan tali tampar.
Orang itu meminta tali tampar lantaran salah satu rombongan pendaki, Jopi, meloncat dengan berteriak layaknya orang kesurupan hingga ke lereng tebing. Kontan seluruh rombongan ikut mengejar arah lari Jopi hingga ke bawah tebing.
Sampai di sebuah aliran sungai, jejak kaki Jopi sudah tidak bisa ditemukan lagi.
Baca Juga : Hotel Pondok Jatim Park Sudah PHK 41 Karyawan
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Batu. Karena kejadian tersebut, beberapa tim langsung melakukan koordinasi pencarian. “Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu berada di kawasan pos Parangtejo, melakukan koordinas untuk selanjutnya melakukan pencarian,” kata Suhartono dari BPBD Kota Batu.
Dalam pencarian ini, personel yang terlibat, selain BPBD Kota Batu, ada juga Basarnas Surabaya, Koramil Junrejo, Polsek Junrejo, Perhutani, perangkat Desa Tlekung, Tagana Kota Batu, Rapi Kota Batu, perangkat dan Linmas Desa Tlekung, dan sebagainya.