MALANGTIMES - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tulungagung per tanggal 12 Maret bertambah 3 orang. Dengan penambahan ini, maka jumlah pasien positif covid-19 di Tulungagung menjadi 10 orang.
Sekretaris sekaligus jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung, Bambang Triono saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat
"Benar bahwa berdasarkan data dari Provinsi, bahwa di Kabupaten Tulungagung ada tambahan 3 orang positif covid-19," ujar Bambang.
Ketiga orang itu 2 berjenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan. Bambang memastikan jika ketiganya merupakan petugas medis yang sempat kontak dengan pasien positif covid-19 asal Kediri.
"Ketiganya dari cluster ke 3 (pasien dari Kediri)," ujar Bambang.
Saat ini di Tulungagung ada 3 cluster penularan covid-19. Cluster 1 adalah AH, cluster 2 adalah petugas haji dan cluster 3 adalah pasien covid-19 dari Kediri yang sempat dirawat di RSUD dr. Iskak.
Saat ini kondisi ke 3 pasien itu dalam keadaan sehat secara klinis, dan dilakukan karantina di tempat yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebaran pasien covid 19 di Tulungagung berada di Kecamatan Ngantru, Ngunut, Kedungwaru, Kota, Boyolangu, Gondang, Bandung dan Campuradarat.
Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular
Saat disinggung rencana untuk melakukan karantina wilayah lantaran tingginya penambahan jumlah pasien covid-19, Bambang belum bisa menjawabnya lantaran bukan kewenanganya.
"Itu kewenangan ketua Satgas, coba tanyakan saja ke sana," pungkasnya.
Dari data yang direlease, saat ini ada 119 pasien dalam pengawasan. Dari jumlah itu 36 masih dirawat, 60 dinyatakan sembuh dan 23 meninggal dunia.
Sedang untuk Orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif ada 889 ODP. 100 orang sudah selesai dipantau, 786 sedang dipantau dan 3 orang meninggal dunia.