MALANGTIMES - Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang rutin menggelar penyemprotan desinfektan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Penyebaran Covid-19 di Malang Raya khususnya di Kota Malang membuat Tagana tergerak untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan penyemprotan desinfektan di rumah warga.
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Polres Malang Ancam Warga yang Tolak Pemakamannya
Menurut Koordinator Tagana Kota Malang, Djoko Anung Priyanto, bahwa penyemprotan yang dilakukan adalah bentuk kepedulian antar manusia. Bahkan, Tagana melakukan penyemprotan hingga 300 rumah di satu lokasi daerah.
"Kami melakukan penyemprotan desinfektan kepada masyarakat itu bentuknya indoor, jadi di dalam rumah kami semprot," ujar Anung kepada wartawan.
Selain penyemprotan, Anung mengaku pihaknya juga terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya berkumpul saat wabah Covid-19 merajalela.
Karena itu, penyuluhan tentang social distancing dan phisycal distancing juga dilakukan sembari menyemprot rumah warga. Aksi penyuluhan tersebut membuat masyarakat cukup senang hingga terus ada permintaan untuk melakukan penyemprotan.
"Respon masyarakat bagus sekali, bahkan permintaan (penyemprotan) terus bertambah sampai indent jadwalnya," ungkap Anung.
Baca Juga : Di Jalanan, Senyum-senyum Merekah Menerima Sembako Bantuan UIN Malang
Sebagai informasi, penyuluhan yang diberikan Tagana Kota Malang yakni dengan memberikan imbauan untuk masyarakat agar menjaga jarak minimal 1,5 meter jika bertemu dengan orang lain.
Sementara itu, ketika turun ke masyarakat Tagana Kota Malang menerjunkan sebanyak 10 hingga 12 orang. Jumlah total tim sendiri sebanyak 20 orang yang selalu bergantian untuk melakukan penyemprotan desinfektan.