MALANGTIMES - Rupanya, Pemkot Batu tidak hanya menyiapkan Panti Sosial Petirahan Anak Bima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu untuk shelter isolasi.
Rencananya, shelter akan disiapkan di masing-masing kecamatan untuk menanggulangi persebaran dan penanganan penyakit Covid-19 di Kota Batu.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya
Nantinya, Kecamatan Batu, Junrejo, dan Bumiaji akan memiliki shelter untuk isolasi.
Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi pemudik yang pulang ke Kota Batu.
“Ada penambahan anggaran untuk kebutuhan penanganan biaya shelter isolasi sebagai antisipasi para pemudik di tiap-tiap kecamatan,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.
“Kalau sebelumnya memang anggaran disiapkan hanya untuk tempat karantina Bima Sakti. Tapi jika nantinya ada pergerakan arus mudik, ini yang harus dipikirkan,“ jelasnya.
Hanya saja, Pemkot Batu masih belum menetapkan lokasi shelter untuk masing-masing kecamatan.
Menurut Chori, saat ini pemkot menginstruksikan para camat untu melakukan survei penentuan lokasi.
“Sedang dilakukan survei oleh para camat untuk lokasinya,” imbuhnya.
“Kita berusaha untuk mencoba mendekatkan lokasi (shelter) dengan keluarga dan tempat tinggalnya,” tambah pria yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu ini.
Nantinya, shelter itu disiapkan dengan fasilitas penunjang mulai dari kamar, makanan, tenaga medis, dan sebagainya.
Baca Juga : Tangkal Covid, Pemkab Malang Sediakan Safe House di Seluruh Desa
Menurutnya, karantina itu disiapkan untuk masyarakat yang ingin isolasi secara mandiri.
“Ini ada kekhawatiran masyarakat kita ketika keterbatasan di rumah. Dan ini upaya membantu isolasi mandiri,” ucapnya.
Ia menambahkan, mereka yang melakukan isolasi mandiri itu tidak boleh bercampur dengan yang lain, harus menggunakan alat sendiri. Karena itu difasilitasi oleh Pemkot Batu.
Dengan disiapkannya tempat karantina itu sekaligus memudahkan pemantauan bagi warga yang diisolasi.
Upaya ini juga sekaligus diharapkan untuk menekan angka terjangkit virus.
“Dengan adanya karantina, akan mempermudah tim untuk monitoring perkembangan mereka yang melakukan isolasi,” tutup Chori.