MALANGTIMES - Arema FC mendatangkan pemain berusia 20 tahun bernama M. Ikhsan yang dipinjam dari Borneo FC untuk mengisi posisi bek kanan yang saat ini hanya dimiliki oleh Syaiful Indra Cahya.

Tapi apakah bisa pemain muda mampu bersaing di kompetisi Liga 1 2020, terlebih pengalamannya yang masih belum banyak?

Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI

Singo Edan nampaknya terus menyiapkan timnya sebelum pendaftaran pemain terakhir pada 10 Maret 2020 mendatang. 

Padahal, pada 2 dan 8 Maret Hendro Siswanto dkk sudah menjalani pertandingan Liga 1 2020.

Baru-baru ini, Mario Gomez telah mendatangkan bek kanan muda untuk menjadi pesaing Syaiful Indra di posisi bek kanan. 

Sebelumnya, juga ada pemain seleksi bernama Bakori Andreas, tapi pemain asli Malang ini ternyata gagal bergabung karena tim pelatih memilih M. Ikhsan.

Mendapat kepercayaan karena pernah bekerja sama dengan Mario Gomez sejak di Borneo FC, M. Ikhsan mengaku akan membuktikan bahwa dirinya pantas didatangkan untuk mengisi pos yang masih kosong.

"Saya ingin membuktikan diri. Adaptasi di Arema FC juga berjalan cukup mudah karena rekan-rekan banyak membantu saya. Pelatih suka pemain yang bertipikal pekerja keras. Maka dari itu saya ingin membuktikan dengan bekerja keras," terang Ikhsan.

Mengenai persaingan, Ikhsan memilih tidak ingin memikirkan lebih dulu. 

Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan

Karena targetnya di awal adalah untuk adaptasi lebih cepat bersama Hendro Siswanto dkk. 

"Tekanan pasti besar kalau di Arema FC. Tapi semua itu balik lagi ke masing-masing diri pemain," tuturnya.

Disisi lain, asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto mengungkapkan bahwa Arema FC masih memerlukan pemain belakang yang kuat dalam bertahan. 

"Saat ini masih ada waktu hingga 10 Maret untuk mencari pemain yang sesuai karakter. Kami akan memaksimalkan waktu yang ada untuk mendapat pemain sesuai kebutuhan," terang Charis.