MALANGTIMES - Meski sudah terikat kontrak dengan Arema FC, para pemain yang saat ini sudah menjalankan latihan rutin di bawah kepemimpinan pelatih Mario Gomez harus tetap bekerja keras dan menunjukkan kualitasnya.
Dengan demikian posisi pemain Arema FC yang saat ini sudah dikontrak belum bisa dipastikan aman. Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih Charis Yulianto yang menyebut bahwa kemungkinan akan ada otak-atik skuat sebelum turun di kompetisi resmi Liga 1 2020.
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
"Bisa itu terjadi, semua pemain tidak bisa enak-enakan. Mereka harus kerja keras dan memiliki pemahaman akan taktik yang disampaikan oleh pelatih. Saya pikir kondisi fisik sudah bagus tinggal masalah taktik," kata Charis Yulianto.
Lanjut Charis, opsi peminjaman pemain juga bisa saja dilakukan jika sang pemain benar-benar tidak sesuai ekspektasi tim pelatih sebelumnya. "Semua pemain yang ada saat ini belum aman tergantung pemain itu sendiri bagaimana mereka bisa meningkatkan performa mereka," sambungnya.
Sementara itu, Arema FC berencana akan memaksimalkan kuota yang akan didaftarkan ke operator liga pada Liga 1 2020. Hal itu dilakukan karena ada beberapa pemain yang dirasa kurang sesuai dengan yang diharapkan.
Semula kuota pemain yang harus menyertakan pemain U-23 dan kuota maksimal pemain yang didaftarkan adalah 30 pemain. Kebijakan tersebut kemudian dihapus oleh operator liga dan diganti dengan kuota maksimal 33 pemain yang bisa didaftarkan masing-masing tim ke operator liga PT Liga Indonesia Baru.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Pernah Dapat Ancaman, ternyata Ini Sebabnya
Menanggapi hal itu, Charis Yulianto mengaku mulai mempertimbangkan opsi tersebut. "Kemungkinan besar memaksimalkan kuota pemain, tapi kita lihat dulu perkembangan pemain seperti apa. Sementara kita maksimalkan pemain yang ada," jelas Charis.